Sekda Positif Corona, Walikota Aman

pemeriksaan-swab-rumdin-sekda-kota-cirebon
Pemeriksaan swab di Rumah Dinas Sekretaris Daerah Kota Cirebon. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

“Tapi ini bukan jadi indikasi utama. Karena saat pelaksanaan tugasnya, sekda juga sering bertemu dengan banyak orang,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini Sekda Agus Mulyadi menjalani isolasi di rumah dinasnya, karena memang tidak bergejala dan kondisinya bugar (OTG).
Untuk sementara, tugas sekda akan dijabat secara bersamaan oleh para asisten daerah. “Semoga dengan adanya kasus ini, semakin mengingatkan semua warga jangan anggap enteng ancaman covid-19. Justru harus semakin waspada, agar tidak jadi bahaya baru. Untuk Pak Sekda agar bisa fokus untuk kesembuhan, jangan memikirkan yang lain-lain dulu,” tuturnya.
Sementara itu, DPRD Kota Cirebon menyatakan lockdown mulai Jumat pagi. Pasalnya, aktivitas terakhir yang dijalani oleh Sekda Gusmul, menghadiri rapat anggaran selaku tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Kamis malam hingga pukul 11 lebih.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah SSos menyatakan, untuk sementara ini segala aktivitas tugas anggota dan sekretariat DPRD lainnya, akan kembali ditentukan kebijakan berikutnya, setelah seluruh anggota dan pegawai sekretariat menjalani swab test masal.
“Tadi malam kita Banggar DPRD formasi lengkap dan para ASN sekretariat rapat dengan pak Sekda dan TAPD formasi lengkap juga sampai jam 11 malam. Jadi, sebelum pelaksanaan swab test masal, para anggota maupun sekretariat diharapkan stay at home dulu,” ujarnya.
Dia menambahkan, agenda DPRD semua di-reschedule, berkenaan dengan pembahasan RAPBD-P dan KUA-PPAS 2021. Sedianya, Senin ada rapat paripurna beragendakan penyampaian RAPBD-P 2020.
“Kita juga memberikan support kepada sekda segera pulih dan beraktivitas tugas seperti biasa,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Cirebon menembus angka 105 orang per Jumat (4/9). Tambahan kasus terkonfirmasi positif ada sembilan orang. Ada 1 penambahan, 1 orang kasus meninggal dunia dari yang terkonfirmasi dan 1 orang kasus meninggal dunia suspek.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto MKes mengatakan, dari penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak sembilan orang tersebut, empat di antaranya merupakan tokoh atau publik figur di Kota Cirebon. Termasuk sekda dan ajudan dinasnya, salah satu tokoh di dunia medis, dan seorang lagi tokoh di dunia pendidikan.

0 Komentar