SElain Geli Inilah Alasan Mengapa Kucing Tidak Suka Dipegang Ekornya

Mengapa Kucing Tidak Suka Dipegang Ekornya
kucing akan sangat marah jika dipegang ekornya sebab pada ekor kucing terdapat banyak saraf yang memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan hidupnya/ist.radarcirebon.id
0 Komentar

Telinga bagian dalam juga memberi tahu mereka ketika mereka kehilangan keseimbangan dan, pada saat itu, mereka mulai meluruskan diri mulai dari kepala, lalu ke kaki depan, belakang, dan akhirnya ekor.

2. Komunikasi

Manfaat ekor kucing selanjutnya adalah ekor bagi kucing merupakan alat komunikasi yang sangat penting antar kucing lainnya, tak hanya itu ekor merupakan bagian dari sinyal visual yang sampaikan juga kepada pemiliknya

3. Kucing Menyebarkan Feromon Dengan Ekor

Peran ekor bagi kucing dapat membantu dalam menyebarkan aromanya ketika berada dilingkungan sekitar kucing lainnya, biasanya ia lakukan dnegan cara mengangkat baian ekornya.

Baca Juga:Mengapa Kucing Tidak Suka Dipegang Perutnya? Ini Dia Alasannya7 Makanan Yang Baik Untuk Kucing Selain Ikan Ada Sayuran Di Dalamnya

Hal ini ia lakukan dengan maksud untuk mengundang kepada kucing lainnya untuk sebagai penanda dalam memulai aktifitas kawin mereka.

4. Menarik Ekor Kucing Menyebabkan Tulang Belakang Patah

Karena ekor merupakan perpanjangan dari susunan sarafnya maka, jika kita tarik ekornya hal ini bisa saja dapat menyebabkan ekornya patah, dengan demikian dapat menyebabkan kerusakan yang serius.

Karena ekor kucing tidak dapat menahan beban berat badan mereka, sehingga jika ditarik maka hal ini akan menyebabkan ketegangan pada saraf sumsum tulang belakang hingga pangkal ekornya,

Oleh karena hal tersebut,kucing akan merasa kesal jika kita membelai punggungnya terlalu ke bawah sampai mendekati ekornya apalagi jika anda menariknya.

5. Menyebabkan Cedera atau Kelumpuhan

Selanjutnya mengapa kucing tidak suka jika dipegang ekornya, dengan memeganga atau menarik ekor kucing hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada saraf.

Karena mulai dari kepala hingga ujung ekornya merupakan rangkaian dari saraf  belakangnya. saraf inilah yang berfungsi sebagai pengendali utama yang dapat mempengaruhi otot ekor dan pengendalian untuk buang air kecil serta buang air besar.

Sehingga jika terjadi cedera pada ekornya maka otak tidak dapat mengirim sinyal melalui ekor ke seluruh tubuh, oleh karenanya cedera pada ekor kucing dapat mengakibatkan kerusakan permanen.

Baca Juga:8 Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan Kepada Kucing Agar Dapat Tumbuh SehatAlasan Mengapa Kucing British Sangat Ideal Sebagai Hewan Peliharaanmu

Kucing yang pernah mengalami patah ekor permanen maka kemungkinan besar akan mengalami kelumpuhan pada bagian ekor atau kaki belakang, dan hal ini dapat mempengaruhi buang air kecil dan buang air besar.

0 Komentar