CIREBON – Furqon Alkatiri belum menemukan materi terbaik dari seleksi tahap pertama skuad Lemahtamba FC. Sebagai pelatih, dia punya ekspektasi yang tinggi. Furqon ingin memaksimalkan penjaringan pemain demi menghasilkan komposisi terbaik menyongsong Seri 2 Liga-3 Jawa Barat musim ini.
Lemahtamba FC telah merampungkan seleksi tahap pertama yang berlangsung di Lapangan Suryanegara, Pamijahan, Kabupaten Cirebon. Manajemen klub sepak bola amatir asal Kota Cirebon ini mencatat, ada 552 pemain yang mendaftar secara online. Namun, hanya 113 pemain yang lolos verifikasi.
Dari 113 pemain yang mengikuti seleksi terbuka di Pamijahan, pelatih telah memilih 33 orang untuk masuk tahap berikutnya. “Pemain yang ikut seleksi datang dari banyak daerah. Tidak hanya Jawa Barat. Ada dari Jawa Tengah, bahkan Ambon dan Papua,” tutur Angga Triana Dwi Purnomo, Media Officer Lemahtamba FC.
Dia menjelaskan, untuk memilih pemain yang dibutuhkan, manajemen Lemahtamba FC menerapkan format berlapis. Seleksi tidak hanya satu kali. Seleksi terbuka tahap kedua akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Selain itu, ada juga seleksi tertutup. Khusus bagi pemain-pemain pilihan yang direkomendasikan oleh tim pelatih.
Di samping itu, Lemahtamba FC juga mengakomodasi pemain-pemain muda yang promosi dari Diklat Cirebon United. “Sistemnya sudah kami siapkan. Tapi, soal pemilihan pemain, kami serahkan sepenuhnya ke pelatih. Pelatih berkuasa penuh menentukan pemain lolos seleksi atau tidak,” jelas Angga.
Pemain yang lolos seleksi tahap pertama masih punya kesempatan menunjukkan potensi terbaik mereka. Pelatih memantau perkembangan mereka. Furqon Alkatiri, pelatih kepala Lemahtamba FC mengatakan, hasil seleksi tahap pertama belum cukup memuaskan.
“Jujur saja, masih belum seluruhnya memuaskan. Kita masih butuh beberapa pemain di posisi tertentu,” katanya.
“Pemain yang lolos seleksi tahap pertama akan kita lihat perkembangannya sambil kita seleksi pemain-pemain baru dari rekomendasi beberapa pelatih. Dari seleksi tertutup, kalau ada yang cocok dengan skema kita, bisa langsung masuk tim,” tambah Furqon.
Eks kapten PSIT itu menyadari tidak memiliki banyak waktu. Dalam tempo singkat harus mampu membangun tim yang solid. Liga-3 Jawa Barat akan dilaksanakan bulan depan. Sesuai jadwal yang dirilis Asprov PSSI Jawa Barat, kompetisi sepak bola amatir ini digelar mulai 17 Oktober.
Seleksi Tahap Pertama Belum Memuaskan
