Sembuh Covid-19, Bupati Cirebon Donor Plasma Darah untuk Bantu Pasien yang Lain

Sembuh Covid-19, Bupati Cirebon Donor Plasma Darah untuk Bantu Pasien yang Lain
DONOR PLASMA : Bupati Cirebon Drs H Imron MAg memperlihatkan hasil donor plasma darah yang dilakukan di PMI Kabupaten Cirebon, kemarin. ANDRI WIGUNA/ RADAR CIREBON
0 Komentar

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg memutuskan untuk mendonorkan plasma darahnya. Membantu pengobatan pasien Covid-19 dengan gejala pemberatan. Bupati mendonorkan darahnya setelah dinyatakan lulus skrining yang dilakukan tenaga kesehatan dari PMI Kabupaten Cirebon.ANDRI WIGUNA, Cirebon
 
SENIN (18/1) pukul 14.00 WIB, bupati dan rombongan turun dari lantai dua kantor PMI Kabupaten Cirebon di Plered. Imron yang tampak didampingi Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes menuju ruang Apheresis untuk proses pengambilan plasma darah.
Ya, hari itu Imron hendak mendonorkan plasma darahnya. Ia terpanggil untuk membantu para pasien yang saat ini tengah berjuang untuk sembuh dari Covid-19. “Tadi sudah dicek kondisi saya dan bisa untuk donor plasma. Saya sudah siap,” ujarnya.
Ia rupanya tidak sendiri. PMI punya agenda nasional yang sama, teleconference untuk kegiatan donor plasma. Banyak tokoh besar yang hari itu juga mendonorkan plasma darahnya. Salah satunya Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Imron yang saat itu mengenakan baju batik Korpri langsung menuju bed transfusi yang sudah disediakan. Ia lalu mengulurkan tangan kanannya untuk dimasukkan jarum untuk diambil plasma darah. “Saya donor dulu, nanti ngobrol lagi setelah donor,” sambung Imron sambil melambaikan tangannya ke arah wartawan yang sudah menunggunya.
Ditemui usai pelaksanaan donor plasma, Bupati Imron menyebut saat mendonorkan plasma darah rasanya hampir sama saja ketika ia menjadi donor darah biasa. Ia tak merasakan pusing-pusing atau gangguan kesehatan pasca diambil plasma darahnya. “Saya biasa saja. Paling hanya sakit di awal waktu jarum menembus kulit, tapi itu sudah biasa kan. Sudah sering donor. Setelah itu biasa saja, tidak ada hal yang berbeda. Perbedaannya kalau donor darah itu merah, kalau ini warnaya agak kuning saja,” bebernya.
Menurutnya, yang mencolok perbedaannya adalah tata cara pengambilan plasma darah. Di mana jika pada donor biasa darahnya diambil, tapi saat donor plasma, darah yang keluar kemudian diolah oleh mesin dan dipisahkan antara plasma dan darahnya. “Yang plasmanya dikumpulkan di kantong darah, sementara darahnya dimasukan kembali ke tubuh saya. Prosesnya lumayan lama. Tadi saya hitung lamanya 1 jam 15 menit,” jelasnya.

0 Komentar