Semua RS Harus Swab Masal

RSUD-45-kuningan-corona
DIPERKETAT: RSUD 45 Kuningan masih membuka layanan kesehatan, Selasa (4/8). FOTO: M TAUFIK/RADAR KUNINGAN
0 Komentar

Sebetulnya kalau mau jujur, kata Zul, bukan hanya RSUD 45 saja yang banyak terpapar Covid-19. Karena bisa jadi rumah sakit yang lain juga kalau dilakukan swab masal akan terjadi seperti halnya di RSUD 45 Kuningan. Namun, khusus untuk RSUD 45 harus dilakukan kebijakan-kebijakan untuk meminimalisir terjadinya positif baru Covid-19.
Ia kembali menyarankan RS yang lain juga di-swab test masal agar bisa mengidentifikasi siapa yang positif, dan segera dilakukan isolasi. Hal itu dalam rangka berupaya memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.
“Bisa jadi, dari keluarga yang datang juga. Kan yang saya dengar di Rumah Sakit 45 itu kan ada di UGD. Kemudian di ruangan-ruangan lain. Itu bisa jadi orang yang dari luar membawa virus ke sana dan menular kepada yang lainnya. Jadi, harus segera ditracking dari keluarga ke keluarga,” tandas Zul.
ATURAN BARU RUMAH SAKIT
Terkait adanya desakan Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy SE agar RS yang lain juga dilakukan swab test masal, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti MM menyambutnya dengan baik. Pihaknya pun telah merencanakan untuk swab test masal di seluruh RS Kuningan.
“Iya sudah kita rencanakan. Semua RS akan kita lakukan swab dengan jumlah yang variatif. Insya Allah sedang persiapan. Alhamdulillah juga kemarin kita usulkan alat PCR sudah di-acc provinsi. Tinggal persiapan tempat aja. Mudah-mudahan bulan September sudah bisa kita operasionalkan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, dr Susi juga membeberkan, langkah-langkah yang dilakukan terhadap semua Nakes RSUD 45 Kuningan yang terkonfirmasi positif Covid-19, sudah diisolasi bersama di instalasi infeksi RSUD 45 atau di eks RSCI, jalan raya Ciharendong, Kelurahan Cigintung.
“Kami juga segera melakukan swab bagi kontak erat. Dan alhamdulillah untuk pegawai RSUD 45 sudah dilakukan. Untuk keluarganya Insya Allah besok (hari ini, red) dilakukan oleh Dinkes,” bebernya.
Menurut dr Susi, langkah berikutnya terhadap RSUD 45 Kuningan yakni menutup sementara akses kunjungan pasien rawat inap. Selain itu, mengatur ulang kunjungan pasien rawat jalan.
“Standar keamanannya (di RSUD 45) kita naikkan ke level 1, terutama bagi pelayanan-pelayanan langsung,” ujarnya.

0 Komentar