PANGENAN – Senin (14/9) besok, Balai Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, kembali melayani masyarakat pasca ditutup selama 10 hari. Ditutupnya balai desa tersebut karena salah satu perangkat desa terkonfirmasi positif Covid-19.
Kuwu Getrakmoyan, Junandi mengatakan, pihaknya akan kembali membuka balai desa pada Senin (14/9) besok. “Insya Allah sudah dibuka nanti, dan bisa melayani masyarakat,” ujarnya, Jumat (11/9).
Menurut Junandi, bukan hanya karena salah satu perangkat desa yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga balai desa ditutup sementara. Tapi juga ada warga yang meninggal, dan ternyata positif Covid-19.
“Akhirnya, perangkat desa, termasuk saya sendiri, ikut mengurus jenazah. Dan semua yang mengurus jenazah melakukan isolasi mandiri. Makanya balai desa tutup sementara,” tuturnya.
Namun, setelah menjalani isolasi mandiri, dirinya bersama perangkat desa dinyatakan negatif Covid-19. “Kita semua sudah melakukan pemeriksaan, dan alhamdulillah negatif,” terangnya.
Junandi mengungkapkan, untuk satu perangkat desa yang terkonfirmasi positif Covid-19, tidak berkaitan dengan warga meninggal tersebut. “Jadi, untuk perangkat desa yang positif Covid-19, dari riwayatnya, dia bepergian keluar kota. Tapi, alhamdulillah suami dan anak dari perangkat desa tersebut negatif,” tuturnya.
Saat balai desa tutup, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar area balai desa. “Kami pastikan pelayanan masyarakat berjalan di masing-masing rumah perangkat desa selama balai desa tutup,” ungkapnya. (den)
Senin Besok Balai Desa Getrakmoyan Kembali Buka
