Sepi Pengunjung, Benda Cagar Budaya Tidak Rusak

tempat-wisata-cirebon
Keraton Kasepuhan, salah satu tempat wisata Cirebon yang selalu ramai dikunjungi masyarakat. Foto: Ade Gustiana/Radar Cirebon.
0 Komentar

Sementara perangkat pembantu Sultan Aloeda II yang Rabu (25/8) dilantik di Bangsal Jinem, kata Rahardjo, beberapa sudah mulai bekerja. Meski sebagian besar masih istirahat. “Karena kelelahan kemarin (saat pelantikan, red). Tetap kami akan bekerja, mulai membuat draft untuk surat-surat yang akan kami kirimkan kepada seluruh instansi terkait,” sambung Sultan Aloeda II Rahardjo Djali.
Apakah kegaduhan Rabu (25/8) mengganggu pariwisata? Saat ditemui, Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat mengatakan jika pihaknya hanya menjaga saja. Dan berharap tidak berdampak terhadap kunjungan wisatawan. Karena Kasepuhan merupakan wisata sejarah.
Dia tak memungkiri ada beberapa kerusakan bangunan yang terjadi. Dan itu, katanya, akan segera diperbaiki. Sementara untuk benda cagar budaya tak ada yang rusak. Alexandra berbicara mengenai kunjungan pariwisata. Katanya, saat keraton belum dibuka, sejumlah pihak sudah ingin datang ke keraton.
Karena PPKM terus diperpanjang, booking paket pariwisata itu beberapa dibatalkan. Dan saat ini tak dipungkiri kunjungan belum terlalu ramai. Karena masih PPKM. “Tapi Alhamdulillah sekarang sudah dibuka. Mudah-mudahan kembali normal untuk wisata yang sangat terdampak ini,” pungkas perempuan yang berseberangan dengan pihak Rahardjo tersebut. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar