Sholawat Siapkan Kartu Sakti

Sholawat Siapkan Kartu Sakti
KARTU SAKTI : Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Indramayu nomor urut 1, Muhammad Sholihin-Ratnawati memperlihatkan tiga kartu sakti, kemarin. UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 1, Muhammad Sholihin-Hj Ratnawati (Sholawat) sudah menyiapkan tiga kartu sakti untuk masyarakat.
Dengan tiga kartu tersebut diharapkan mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat Indramayu, yang selama ini masih jauh dari sejahtera.
Sholihin mengungkapkan, tiga kartu yang telah disiapkan adalah Kartu Guru Ngaji, Kartu Kewirausahaan, Kartu Tani dan Nelayan. “Untuk Kartu Guru Ngaji mencakup di dalamnya kaum duafa, fakir miskin, pelaku seni dan budaya. Nantinya lebih tepat namanya Kartu Mulia,” ujarnya.
Dikatakan Sholihin, ini merupakan program konkret untuk mengangkat Indramayu yang tadinya IPM-nya berada di bawah menjadi nomor 1 di Jawa Barat. “Ini merupakan kearifan lokal berbasis potensi Indramayu. Kartunya ada barkode, dan tidak semua orang bisa memalsukan,” tuturnya.
Dikatakannya, peluncuran tiga kartu tersebut merupakan program prioritas pasangan Sholawat, untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat. Selain melalui pemberian insentif, bentuknya juga bisa berupa pemberdayaan masyarakat berbasis keariafan lokal.
Dengan cara ini, kata Sholihin, diharapkan masyarakat kalangan bawah seperti guru ngaji, kaum duafa, fakir miskin, seniman dan budayawan bisa tersentuh program pemerintah daerah.
“Ini serius, kami dari pasangan Sholawat sudah mengkaji dan nanti akan dianggarkan. Untuk program tiga kartu ini rencanya masing-masing dianggarkan Rp100 miliar sesuai kemampuan APBD,” tegasnya.
Calon Wakil Bupati, dr Hj Ratnawati menambahkan, dengan tiga kartu tersebut diharapkan program prioritas pemerintah akan berjalan sesuai harapan.
Karena yang menjadi persoalan utama Kabupaten Indramayu saat ini adalah rendahnya IPM atau Indeks Pembangunan Manusia. Dimana indikator IPM meliputi pendidikan, kesehatan, dan daya beli.
“Tiga kartu tersebut tentunya akan meningkatkan daya beli. Kami juga akan terus tingkatkan pembangunan sector pendidikan dan kesehatan tentunya,” ujar Ratnawati. (oet) 

0 Komentar