RADARCIREBON.ID – Tol Cisumdawu akan digunakan untuk mengurai kemacetan arus mudik lebaran 2023. Untuk menunjang mudik, Polisi akan memasang sejumlah CCTV di sejumlah titik.
Menjelang mudik Lebaran 2023, Tol Cisumdawu akan mulai dioperasionalkan mulai dari Cileunyi, Bandung, hingga Majalengka dan nantinya akan tersambung ke Tol Cipali.
Saat ini, ruas jalan Tol Cisumdawu telah beroperasi secara penuh dan berbayar meliputi Seksi 1 (Cileunyi) hingga seksi 3 (Cimalaka).
Baca Juga:MEPET! Peserta PPPK Guru 2022 Khawatir Terkait Jadwal Pengisian DRH, Banyak LiburnyaPascasanggah PPPK Guru 2022 Diumumkan, Ada Untung Ada Buntung, Kenapa?
Walaupun untuk Seksi 4 (Conggeang) hingga Seksi 6 (Dawuan, Majalengka) belum dibuka karena pembangunannya belum benar-benar selesai sampai 100 persen.
Direktur Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso mengatakan, Tol Cisumdawu akan mulai dibuka secara keseluruhan dari Cileunyi hingga Dawuan mulai 15 April 2023.
Tol Cisumdawu akan kembali ditutup pada 26 April 2023 untuk sementara waktu, sebelum nantinya beroperasi secara penuh.
“Untuk tgl 15-26 April itu, operasionalnya baru sebatas fungsional, yaitu membuka dengan keterbatasan. Jadi perlu dicatat, nanti itu belum beroperasi secara penuh,” ujar Bagus.
Terbaru, Polisi menyebar 60 kamera pengawas atau CCTV yang disimpan di titik-titik Tol Cisumdawu, dalam pelaksanaan arus mudik lebaran 2023.
Kamera CCTV ini dipasang di tol sepanjang 62 km yang bisa menghubungkan perjalanan dari Bandung Raya menuju wilayah Jawa Tengah.
“CCTV yang kami siapkan di Tol Cisumdawu ada lebih dari 60 titik untuk memantau pergerakan pemudik,” kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo dikonfirmasi, Selasa (18/4).
Baca Juga:Perkiraan Cuaca Senin 17 April 2023, Wilayah Cirebon Masih Waspada Hujan Petir di Siang HariBansos PKH Tahap 2 Cair Sebelum Lebaran? Cek Nama Penerima dan Prosedur Pengambilannya Disini
Ia mengungkapkan, puluhan kamera pengawas itu minta disebar di beberapa lokasi yang berpotensi rawan saat dilalui pemudik.
Kamera dipasang khususnya di beberapa spot yang masih gelap saat malam hari maupun di tempat rest area sementara.
“Saya sudah minta CCTV ini khususnya di jalur-jalur yang memang menjadi trouble spot. Karena ada beberapa titik yang memang gelap, ada pemanfaatan jalur sebagai rest area, nah itu perlu untuk membantu tingkat keamanannya,” tuturnya.