Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan : Dua Pintu Masuk Utama Kota Udang yang Berbeda

Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan : Dua Pintu Masuk Utama Kota Udang yang Berbeda
Perbedaan stasiun cirebon dan stasiun cirebon parujakan. Foto: bandung.bisnis.com
0 Komentar

RADARCIREBON.COM – Kota Cirebon memiliki dua stasiun kereta api utama, yaitu Stasiun Cirebon (Kejaksan) dan Stasiun Cirebon Prujakan.

Kedua stasiun ini melayani ribuan penumpang setiap harinya di jalur perlintasan utama Pulau Jawa.

Stasiun Kejaksan melayani kereta eksekutif dan campuran, sementara Prujakan fokus pada kereta api ekonomi.

Baca Juga:Lowongan Kerja BUMN 2024: Peluang Emas untuk Karir Gemilang di Badan Usaha Milik NegaraResep Sambal Oncom Wangi, Pelengkap Sempurna untuk Nasi Hangat Anda

Peran keduanya sangat penting dalam mendukung mobilitas penduduk dan barang di Kota Cirebon.

Selain itu, kedua stasiun ini juga menjadi bagian dari sejarah panjang perkeretaapian Indonesia.

Stasiun Cirebon Prujakan (CNP)

Stasiun Cirebon Prujakan, atau yang dikenal dengan singkatan CNP, merupakan stasiun kelas besar tipe A yang terletak di Pekalangan, Pekalipan, Kota Cirebon.

Nama Prujakan diambil dari nama blok tempat stasiun ini berada. Berada di bawah pengelolaan Daerah Operasi (Daop) III Cirebon, stasiun ini menjadi titik persimpangan antara jalur kereta api lintas utara dan lintas tengah Jawa.

Stasiun Cirebon Prujakan lebih dikenal sebagai pusat pelayanan kereta api ekonomi dan campuran.

Dengan sembilan jalur kereta api, stasiun ini melayani rute dari Jakarta hingga Surabaya, baik melalui jalur utara maupun jalur tengah.

Beberapa layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini antara lain:

Baca Juga:Tetap Segar! Sayuran Tahan Lama Meski Tak Disimpan di KulkasPetualangan Seru! Rute Motor dari Bandung ke Majalengka yang Wajib Dicoba

  1. Kertajaya (Ekonomi, Jakarta – Surabaya)
  2. Tawang Jaya (Ekonomi, Jakarta – Semarang)
  3. Matarmaja (Ekonomi, Jakarta – Malang)
  4. Gaya Baru Malam Selatan (Ekonomi, Jakarta – Surabaya)
  5. Progo (Ekonomi, Jakarta – Yogyakarta)
  6. Jayabaya (Ekonomi AC, Jakarta – Malang)
  7. Bogowonto (Ekonomi, Jakarta – Yogyakarta)
  8. Gumarang (Ekonomi-Bisnis, Jakarta – Surabaya)
  9. Majapahit (Ekonomi, Jakarta – Malang)

Sejarah stasiun ini dimulai pada 1 Mei 1897 oleh Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) sebagai stasiun barang, sebelum akhirnya difungsikan untuk melayani penumpang.

Peningkatan fasilitas terus dilakukan, termasuk renovasi besar-besaran pada tahun 2011 yang menambah jalur kereta dan meningkatkan kapasitas peron.

Stasiun Cirebon (Kejaksan)

Sementara itu, Stasiun Cirebon (Kejaksan), dikenal sebagai pintu masuk utama Kota Udang, juga merupakan stasiun kelas besar tipe A yang melayani kereta api eksekutif dan kelas campuran.

Stasiun ini terletak di Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Cirebon.

Selain melayani penumpang, stasiun ini juga menjadi titik penghubung antara jalur lintas utara Jawa menuju Semarang dan Surabaya, serta jalur lintas tengah Jawa menuju Yogyakarta dan Surakarta.

0 Komentar