INDRAMAYU-Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Indramayu, Minggu (3/1) sore hingga malam hari menyebabkan beberapa sungai di Kabupaten Indramayu meluap.
Luapan air sungai pembuangan yang melintasi Kecamatan Tukdana dan Kecamatan Bangodua itu hingga menggenangi jalan desa dan halaman rumah warga di Blok Temulawak Desa Malangsari Kecamatan Bangodua sampai selutut orang dewasa, Senin (4/1). Hal itu membuat aktivitas warga terganggu.
Berdasarkan data yang dihimpun Radar Indramayu, luapan Sungai Cibuaya masuk ke pekarangan rumah dan jalan desa terjadi pada Senin pagi, dan terus meninggi hingga malam hari.
Kondisi ini, dipicu hujan deras yang berlangsung lama pada hari sebelumnya (Minggu), terutama di wilayah bagian hulu yakni di wilayah Kabupaten Majelangka. BPBD Kabupaten Indramayu telah melakukan peninjauan di lokasi banjir.
Camat Bangodua Dulyono SSos MSi menyebutkan, sebagai langkah awal pihaknya telah memonitor dan mendata dampak dari luapan Sungai Cibuaya di Kecamatan Bangodua, terutama di Blok Temulawak, Desa Malangsari. Menurutnya, banjir yang menerjang blok tersebut berasal dari bagian hulu yang setiap tahun terjadi pada musim hujan. Namun, di awal tahun ini lebih besar. “Biasanya hanya setinggi mata kaki, tahun ini sampai betis orang dewasa,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakan Dulyono, laporan awal ada lima rumah warga yang terdampak luapan, tapi tidak sampai masuk rumah, hanya menggenangi pekarangan dan jalananan desa termasuk areal pesawahan yang dekat dengan aliran sungai. “Saat ini, kita bersama pihak-pihak terkait berupaya agar aliran air bagian hilir yang melewati Desa Bunder Kecamatan Widasari bisa lancar,” terangnya.
Kondisi debit air yang belum ada tanda penurunan membuat warga, dan pemerintah desa bersama muspika Bangodua, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu terus melakukan pemantauan agar waspada dan siaga untuk menghindari peningkatan debit dari luapan Sungai Cibuaya.
Selain itum petugas dari BPBD Indramayu juga tengah melakukan assessment di lokasi banjir. “Kami masih terus melakukan pendata dampak banjir akibat luapan sungai ini,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Indramayu A Fata, saat meninjau lokasi.