SUMBER – Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon terus berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan. Bahkan, program rutin peningkatan produktivitas semua komoditas tanaman, sudah berjalan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ir Ali Effendi MM mengatakan, pada sektor tanaman padi, pihaknya memiliki target sebanyak 88 ribu hektar setiap tahun untuk melakukan tanaman tersebut.
Menurutnya, pertengahan Agustus 2020 kemarin saja, pihaknya sudah mencapai target 68 ribu hektar tanaman padi yang telah panen dengan angka produktivitas mencapai 6,4 ton padi per hektar.
“Jadi, kita surplus sampai posisi ini 78 ribu ton beras. Artinya, kalau orang mau beli beras di Kabupaten Cirebon itu, mudah,” kata Ali, kepada Radar Cirebon, kemarin (4/9).
Lebih lanjut Ali menyampaikan, untuk komoditas tanaman bawang merah, pihaknya telah menanam 4 ribu hektar. Posisinya, sekarang, hampir 3 ribu hektar tanaman bawang merah sudah panen.
“Dulu memang harga bawang merah pernah naik, jadi, sekarang harganya sudah stabil,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan, dari 10 ribu tanaman pohon mangga, tingkat produksinya mencapai 60 kilogram per pohon. Sementara untuk komoditas daging ayam, saat ini mengalami surplus. Namun begitu, pihaknya tak menampik beberapa waktu lalu daging ayam sempat mengalami penurunan harga akibat didera pandemi Covid-19.
“Populasi ayam setelah Covid-19 pertama, harga turun, terganggu, sekarang sudah stabil lagi. Intinya, ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon sangat cukup,” pungkasnya. (sam)
Surplus 78 Ribu Ton Beras
