Syarat syarat Wajib Puasa dan 8 Orang Yang Tidak Wajib Puasa

Syarat syarat Wajib Puasa dan 8 Orang Yang Tidak Wajib Puasa
Penjelasan tentang syarat wajib puasa dan siapa saja yang tidak wajib puasa.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Puasa di bulan Ramadhan adalah fadhu bagi umat Islam. Memang ada syarat syaratnya. Apa saja syarat syarat wajib puasa? Dan siapa saja orang yang tidak wajib puasa?

Apakah syarat wajib puasa? Berikut ini penjelasan syarat syarat wajib puasa dan golongan orang yang tidak wajib puasa.

Syarat-syarat wajib puasa:

Orang-orang yang wajib puasa harus Islam, baligh bagi laki-laki atau perempuan, berakal, tidak gila atau mabuk, suci dari haid dan nifas bagi perempuan, berada di kampung, bukan sedang dalam perjalanan atau musafir. Dan sanggup berpuasa, tidak wajib bagi orang yaang lemah dan orang sakit.

Baca Juga:Kapan Puasa Mulai Diwajibkan Bagi Umat Islam dan Surat Apa Yang Menerangkan Puasa Ramadhan?Lengkap Doa Nisfu Sya’ban dan Doa Setelah Membaca Yasin

Wajib berpuasa bagi seorang muslim yang sudah terpenuhi syarat syarat wajib tersebut.

8 Orang Yang Tidak Wajib Puasa

Siapa saja orang yang tidak wajib puasa? Ada pula golongan orang-orang yang tidak wajib berpuasa, antara lain:

1. Orang kafir

Jika dia kafir, tidaklah yang termasuk yang diperintahkan puasa kepadanya. Puasa itu suatu ibadah Islam. Orang kafir tidak wajib mengqadhai puasa yang ditinggalkannya, bila ia masuk Islam. Atau setelah ia menjadi mualaf, maka ia tidak wajib qadha puasa.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran surat Al Anfal ayat 39:

“Katakanlah kepada orang-orang yang kafir, bahwa jika mereka berhenti (tidak berlaku kufur), niscaya Tuhan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu danjika mereka kembali, maka sungguh  telah berlaku sunah orang-orang yang telah lalu.”

Tentunya orang kafir apabila masuk Islam wajib mengerjakan puasa di bulan Ramadhan.

Orang Islam yang murtad, juga tidak diwajibkan berpuasa. Pasalnya, puasa tidak sah bagi orang murtad. Menurut mazhab Syafi’i, Jika ia kembali masuk Islam maka wajib berpuasa di bulan Ramadhan dan wajib mengqadha puasa yang ditinggalkan selama ia murtad. Namun sebagian ulama tidak mewajibkan mengqadha puasa yang ditinggalkan selama ia murtad, mengacu pada surat Al Anfal ayat 39 tersebut.

0 Komentar