RADARCIREBON.ID- Doa sebelum berhubungan suami istri merupakan adab yang sangat penting untuk dibangun ketika seorang suami hendak mendatangi istrinya. Karena sejatinya aktifitas ini merupakan ibadah, hendaknya untuk memulai rangkaian ibadah tersebut diawali doa permohonan kepada Allah Ta’ala agar diberi keberkahan dan terlindungi dari campur tangan syetan.
Doa sebelum berhubungan suami istri ini dianjurkan dibaca agar Allah Ta’ala memberikan keturunan yang soleh dan solehah, serta diberikan pahala karena mengikuti sunnah yang Rosulullah Alaihi Wa Salam ajarkan.
Syetan akan terus mengajak manusia kepada kesesatan, diantaranya dengan keikutsertaannya dalam hal hubungan suami istri, dimana akibat dari tidak dibacakannya doa tersebut, bisa jadi mendatangkan keturunan yang tidak baik.
Baca Juga:Begini Doa Makan Sesuai Sunnah, Pahala Besar MenantiBacaan Dzikir Ketika Dalam Perjalanan Naik dan Turun
Oleh karenannya Rosulullah mengajarkan kepada umatnya agar dalam melakukan hubungan suami istri bukan saja sekedar menyalurkan syahwat, tetapi bagaimana agar hubungan suami istri dapat memberikan pahala dan keberkahan yang banyak bagi pasangan tersebut.
Dalam hadist sahih Muslim dikisahkan tentang seorang sahabat Nabi yang bertanya tentang hubungan suami-istri, Abu Dzar al-Ghifari meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Di dalam perkawinan (jimak) salah seorang kalian ada sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasul, apakah jika salah seorang dari kami menyalurkan syahwatnya di dalamnya ada pahala?” Beliau menjawab, “Apakah kalian tahu, jika dia menyalurkan syahwatnya di tempat yang haram di dalamnya ada dosa? Demikian halnya jika dia menyalurkannya di tempat yang halal padanya juga ada pahala,” (HR Muslim).
Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri
Doa sebelum berhubungan intim bersumber dari hadis shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
« لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
“Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca do’a: (Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa), “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya” (HR. Bukhari no. 6388 dan Muslim no. 1434).