Tekan Inflasi, Ini Pesan Bupati Nina untuk Kuwu dan Camat saat Launching Pasar Murah

inflasi
Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA (kanan) usai launching pasar murah dan revitalisasi Pasar Losarang Indramayu. Foto: Adun Sastra/Radarcirebon.id
0 Komentar

INDRAMAYU- Untuk tekan inflasi, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA memberi pesan pada para kuwu dan camat se-Kabupaten Indramayu.

Saat launching pasar murah dan revitalisasi Pasar Krimun Losarang, Rabu (4/1/2023), Bupati Nina mengajak para camat dan kuwu se-Kabupaten Indramayu untuk mengarahkan warganya memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya.

Salah satunya, dengan menggalakan kegiatan penanaman bibit cabai dan sayur mayur di lahan pekarangan rumah.

Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Kabupaten Cirebon, Jumat Libur: Layanan hanya Ada di Mapolresta49 Warga Bikin SIM Bayar Pakai Sampah di Polresta Cirebon, Kok Bisa? Ini Prosedurnya

Selain itu, Bupati Nina juga mendorong kuwu dan camat untuk mengajak warganya melakukan budi daya ikan lele.

”Tempat yang digunakan untuk budi daya ikan lele, bisa drum juga bisa menggunakan media terpal,” jelas Bupati Nina.

Munuru bupati perempuan yang diusung PDi Perjuangan itu, pemanfaatan lahan pekarangan ini dalam rangka menyukseskan program unggulan guna menekan angka inflasi.

Melalui kegiatan tersebut, lanjut Bupati Nina, masyarakat tidak harus beli lagi, dan uangnya bisa untuk membeli beras.

”Program unggulan desa ini bisa menekan inflasi. Ini harus jadi perhatian para camat dan kuwu,” tandas Bupati Nina.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Nina melaunching pasar murah serentak untuk menekan inflasi dan menaikan daya beli masyarakat.

Dalam pasar murah ini ada tiga komoditas yang diperjualbelikan, dimana ketiga komoditas ini cenderung naik.

Baca Juga:BBWS Citarum Survei Tanggul Penahan Ombak yang Kritis di Pantai Eretan KulonFCTM Segera Audiensi dengan DPRD Kabupaten Cirebon, Bakal Tagih Pansus DOB Cirebon Timur

Sehingga sangat mempengaruhi terjadinya inflasi selama bulan puasa Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Karena itu, melalui operasi pasar murah diharapkan bisa menahan inflasi di bulan ini dan mengendalikannya agar stabil,” harap Bupati Nina.

Sekadar diketahui, dalam operasi pasar murah ini ada sebanyak 2.495 paket, terdiri dari beras sebanyak 5 kilogram, gula 0,5 kilogram dan minyak goreng 0,5 kilogram.

Bupati Nina mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank Indonesia (BI), bank BJB, PG Rajawali II, GNPIP, Perumdam Tirta Darma Ayu dan TPID yang mendukung suksesnya kegiatan pasar murah. (dun)

0 Komentar