BERIKUT referensi tempat wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi. Mulai keraton hingga goa. Ini bisa wisata sekaligus belajar sejarah.
Tempat wisata Cirebon, khususnya yang punya nilai sejarah, memang cukup banyak. Setidaknya tiga keraton besar, masih berdiri kokoh dengan bangunan aslinya.
Jadi, jangan lupa menelusuri tempat wisata Cirebon jika Anda sedang berkunjung di daerah ini.
Baca Juga:Liburan Imlek di Cirebon, Ini Tempat-tempat Wisata yang Bisa Anda KunjungiTetap Ardern
Cirebon sendiri menjadi salah satu tujuan bagi mereka yang berlibur. Karena memang banyak tempat wisata Cirebon yang layak dikunjungi.
Akses jalan yang terhubung tol atau juga ada akses kereta api, menjadikan Cirebon jadi tujuan berlibur, ditunjang dengan banyaknya tempat wisata Cirebon yang bisa dieksplor.
Cirebon sendiri saat ini makin mudah dijangkau. Mreka yang dari Bandung atau Jakarta, cukup dengan waktu 2,5 jam hingga 3 jam, sudah bisa sampai di Cirebon.
Cirebon sendiri terdiri dari Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon. Ini dua daerah bertetangga yang punya banyak tempat wisata.
Tak hanya tempat-tempat wisata sejarah, religi, maupun yang kekinian, Cirebon juga terkenal dengan kulinernya.
Misalnya nasi jamblang, empal gentong, docang, nasi lengko, tahu gejrot, dan lain sebagainya.
Jadi, jika berlibur ke Cirebon, akan mendapatkan banyak kesempatan untuk menjelajah kulinernya dan tempat-tempat wisatanya.
Dan, berikut adalah tempat wisata Cirebon, keraton hingga goa:
Tempat Wisata Cirebon Nuansa Religi dan Sejarah
-Kawasan Keraton
Baca Juga:Jadwal Bioskop CSB XXI Hari Ini, Sabtu 21 Januari 2023Tolong Kontak Arsenal untuk Lawan Persib
Untuk Cirebon, setidaknya ada tiga keraton besar. Semua bisa Anda kunjungi saat momen liburan imlek ini. Lokasi tiga keraton ini berdekatan, masuk wilayah Kota Cirebon.
Tiga keraton besar itu adalah Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan, dan Keraton Kacirebonan.
Di kawasan Keraton Kasepuhan, juga ada Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Ini masjid bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga kini.
-Kompleks Makam Sunan Gunung Jati