Tepat 1 Bulan Beroperasi, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 367 Ribu, Tarif Resmi Masih Digodok

Kereta Cepat Whoosh
Kereta Cepat Whoosh masih memberlakukan tarif promo di bulan Desember 2023. Foto: hariandisway
0 Komentar

Dua kereta tertahan yakni kereta nomor G1126 rute Tegalluar – Halim dan G1123 rute Halim – Padalarang.

Kini, KCIC telah berkoordinasi bersama PLN. Kedua pihak telah mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Dan tentu kenyamanan dan keamanan penumpang terjamin.

Emir juga memastikan gangguan yang terjadi sepenuhnya akibat listrik yang padam. Bukan mogok di jalur.

Baca Juga:Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17 Menggantungkan Nasibnya Dari Hasil Pertandingan Korea Selatan dan MeksikoPerkiraan Cuaca Jumat 17 November 2023, Wilayah Cirebon Berawan, Ada Potensi Hujan

“Seluruh sarana kereta cepat juga tercatat tidak pernah mengalami kerusakan sejak dilakukan uji coba,” tandasnya.

Sebelum resmi beroperasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa tarif resmi Whoosh memang sedang dikaji. PT KCIC pun mengusulkan sekitar Rp250 ribu hingga Rp350 ribu.

Sementara itu, sejumlah pengamat transportasi publik cukup pesimistis okupansi Whoosh bisa stabil bila tarif dinaikkan.

Salah satunya diungkap oleh Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang.

Menurutnya, berakhirnya tarif promo kereta cepat akan berdampak pada turunnya permintaan masyarakat.

Bahkan, ia menyebut risiko penurunan tingkat keterisian tempat duduk kereta cepat bisa mencapai 50 persen. Bila dihitung, bisa merosot hingga 5-7 ribu penumpang.

“Kecuali di periode akhir pekan,ya. Segmen pengguna yang sesungguhnya akan terbentuk bila tarif promo selesai,” kata Deddy.

Baca Juga:Indonesia U-17 vs Maroko Sedang Berlangsung, Pemain Cirebon Ijar Menjadi Starter, Yuk Simak AksinyaBanjir Bonus Jika Timnas Indonesia U-17 Lolos 16 Besar, Inilah Perkiraan Pemain Kontra Maroko U-17, Apakah Ijar Masuk Skuad?

Ia meyakini mayoritas pengguna kereta cepat nanti akan didominasi oleh kalangan menengah ke atas. Maka PT KCIC harus punya strategi.

Setidaknya, imbuh Deddy, harus lebih kreatif. Misalnya, memberlakukan tarif gabungan atau bundling dengan moda lain.

Dengan tarif normal Rp300 ribu harus sudah termasuk tiket untuk LRT Jabodebek atau dengan moda transportasi lain.

Demikian informasi terbaru terkait satu bulan beroperasinya kereta cepat Whoosh Jakarta – Bandung yang makin diminati penumpang. (*)

0 Komentar