Terbang Perdana ke Kuala Lumpur dari BIJB Kertajati Majalengka dengan Air Asia  

PENERBANGAN PERDANA: Penerbangan perdana dari BIJB Kertajati ke Kuala Lumpur dilaksanakan Rabu (17/5) dengan animo penumpang yang cukup tinggi
PENERBANGAN PERDANA: Penerbangan perdana dari BIJB Kertajati ke Kuala Lumpur dilaksanakan Rabu (17/5) dengan animo penumpang yang cukup tinggi/ISTIMEWA/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

“Kami datang (dari Kuala Lumpur) sekitar 40 persen (keterisian), kembali dari Kertajati ke Kuala Lumpur sekitar 60 sampai 70 persen. (Penerbangan) menggunakan Airbus 320 berkapasitas 180 orang,” terangnya.

Seperti diketahui, sebelumnya maskapai asal Malaysia itu pernah terbang dari BIJB, tetapi tidak berlangsung lama. Ada beberapa faktor yang membuat AirAsia sempat berhenti melayani penerbangan dari BIJB.

“Belajar pada 2019, waktu itu, masih ada pemisahan antara penerbangan domestik menggunakan jet dan internasional. Jika Bandara Husein Sastranegara Bandung ditutup, ya sekalian tutup aja (layanan penerbangan AirAsia). Jadi semua trafik itu akan pindah ke Kertajati,” kata Eddy.

Baca Juga:Kampanye Cakades Berlangsung Aman, 27 Mei Pilkades Serentak di 64 Desa Se-Kabupaten Majalengka  Warga Talaga Wetan Dukung Kang Nana Jadi Bupati, Wujudkan Majalengka Berkah

Selain itu, akses dari kota besar seperti Bandung ke Kertajati saat itu, jauh dan memakan waktu lama. Dengan beroperasinya Tol Cisumdawu, diharapkan bisa membuat calon penumpang lebih nyaman.

“Untuk mendukung itu (BIJB Kertajati), tol (Cisumdawu) ini harus bisa selesai. Karena kalau saat ini, jarak tempuh juga masih di atas 2,5 jam,” katanya.

Faktor lain, tutur Eddy, minimnya sarana dan prasarana bagi para penumpang. Untuk menginap, penumpang harus ke Cirebon yang jaraknya cukup jauh.

“Pada 2019, salah satu kendala yang kami hadapi adalah ketersediaan akomodasi sekitar bandara. Karena pada 2019, akomodasi itu di Cirebon. Tapi sekarang sudah ada (hotel) di dekat bandara. Itu sangat membantu,” pungkas Eddy. (bae)

 .

0 Komentar