Terinfeksi Virus, Belasan Kucing Mati Mendadak

BANYAK-KUCING-MATI-MENDADAK
CEK KONDISI: Petugas DPPKP Kota Cirebon memeriksa kesehatan kucing dan memberikan vaksin di Baperkam RW 15 Taman Nuansa Majasem, Kecamatan Kesambi, Selasa (3/3). FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Sejumlah kucing dilaporkan mati mendadak di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Namun hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, di perumahan Taman Nuansa Majasem dalam dua bulan
terakhir tercatat sekitar 7 kucing mendadak mati. Kemudian warga di Kampung
Majasem melaporkan 11 kucingnya mati mendadak.

Atas kondisi yang tidak wajar ini, warga berinisiatif
melaporkan ke Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) untuk
melakukan pengecekan. Bahkan Dinas Peternakan Provinsi Jawa barat kabarnya
sempat turun langsung mengecek kondisi dan mencari tahu penyebab kucing mati
mendadak.

Baca Juga:Pengunjung Polres Cirebon Kota dapat Masker GratisCegah Virus Corona, Fungsi Unit Kesehatan Sekolah Harus Optimal

Sebagai langkah pencegahan, DPPKP melakukan Pelayanan
kesehatan hewan dan vaksinasi rabies di Baperkam RW 15 Taman Nuansa Majasem.

Ketua RW 15 Taman Nuansa Majasem, Dedi Fachrudin
menjelaskan, kegiatan pemeriksaan kesehatan kucing dengan pemberian vaksin
rabies menjndaklanjuti kejadian kucing mati mendadak dalam dua bulan terakhir.

“Laporan dari warga banyak kucing yang mendadak mati. Kita
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Khususnya penularan penyakit dari
kucing yang mati,” ujar Dedi, kepada Radar
Cirebon,
Selasa (3/3).

Secara resmi RW menyurati DPPKP, dan oleh dinas langsung
direspons dengan pemeriksaan kesehatan kucing, mulai dari pengecekan suhu tubu
hingga pemberian vaksin. “Terima kasih dinas yang turun langsung memeriksa
kondisi kesehatan kucing dan membeirkan vaksinasi rabies,” kata Dedi.

Kepala DPPKP, Ir Hj Yati Rohayati menjelaskan, pelayanan
kesehatan hewan dan vaksinasi rabies untuk kucing dan anjing. Vaksinasi rabies
juga mengantisipasi kejadian di Kabupaten Bandung Barat, di mana ada indikasi
rabies.

Atas kejadian itulah, DPPKP melakukan vaksinasi rabies dan
pelayanan secara gratis. Dia mengapresiasi Kelurahan Karyamulya proaktif
mengajukan permohonan vaksinasi. Terutama karena awal tahun banyak kucing
mati. 

Dari hasil pemeriksaan, diketahui belasan kucing yang mati disebabkan virus. Tapi virus tersebut tidak menular ke manusia. Berbeda dengan rabies yang bisa menular ke manusia.

Baca Juga:Banjir Terjang Lumbung Padi Indramayu, Sidkon: Ridwan Kamil Harus Tanggapi SeriusDanlanud Sukani Jadi Dansubsatgas

“Ini titik keempat, tiga titik sebelumnya masih tetap di Kelurahan Karyamulya,” ujar Yati.

Dia menyebutkan, sebanyak 160 ekor kucing di tiga titik telah diperiksa kesehatannya dan diberikan vaksin. Kemudian di Taman Nuansa Majasem data yang masuk mencapai 119 kucing yang diperiksa kesehatannya dan divaksinasi.

0 Komentar