Terjadi Musibah Banjir jika Pemerintah Tidak Bertindak

Terjadi Musibah Banjir jika Pemerintah Tidak Bertindak
MENGGUNUNG: Tumpukan sampah menggunung di sempadan sungai Ciberes. --Foto: Deny Hamdani/ Radar Cirebon
0 Komentar

PABUARAN – Sampah yang ada pada sepadan Sungai Ciberes di Desa Pabuaran Kidul, Kecamatan Pabuaran, sangat berpotensi jadi penyebab longsor. Apabila longsor, sampah tersebut akan menyumbat sungai, sehingga menyebabkan banjir ketika musim hujan.
Kuwu Pabuaran Kidul, Nuryadi mengatakan, sampah menggunung di sepadan Sungai Ciberes sudah lama terjadi. “Itu sampah dibiarin begitu saja. Sebelum saya jadi kuwu, sampah di situ juga menggunung,” ujarnya.
Tumpukan sampah tersebut lebih parah dari sebelumnya. “Segitu sudah kami bantu dengan membuang sampah ke TPA Gunung Santri, Palimanan. Coba apa jadinya kalau kami tidak membantu mengangkut sampah, pasti tambah lebih parah lagi,” tuturnya.
Pihaknya setiap bulan membantu mengangkut minimal 15 truk ke TPA Gunung Santri, Palimanan. “Biaya pengangkutannya ya dari pemerintah desa,” ungkapnya.
Pihaknya kecewa karena tidak ada tindakan dari Dinas Lingkungan Hidup Derah (DLHD) Kabupaten Cirebon. Tumpukan sampah di sepadan Sungai Ciberes dibiarkan sampai sekarang. “Makanya, nanti saya mau koordinasi lagi dengan DLHD. Biar DLHD juga mengangkut sampah, tidak hanya kami sebagai pemerinah desa,” tegasnya.
Terpisah, salah satu warga, Adang Juhandi sangat kecewa dengan menggunungnya tumpukan sampah di sepadan Sungai Ciberes. “Sangat bahaya sekali kalau longsor. Sampahnya bisa membendung sungai. Kalau sungai terbendung, air akan meluap saat hujan,” kata dia.
Dirinya merasa prihatin dengan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sepadan Sungai Ciberes. “Tanpa ada rasa malu dan peduli lingkungan lagi, masyarakat dengan sangat bebas dan santai membuang sampah di Sepadan Sungai Ciberes,” tuturnya.
Menurut Adang, perlu ada langkah tegas dari berbagai pihak agar tidak ada lagi gundukan sampah di sepadan Sungai Ciberes. “Langkah pertama, angkut semua sampah sampai tidak bersisa. Lalu, tutup total tempat tersebut, kalau perlu siagakan linmas di situ agar tidak ada lagi warga yang berani buang sampah,” ujarnya. (den) 
 

0 Komentar