Terkait Jalan Rusak, Bupati Cirebon: Sedang Diperbaiki, APBD Kita Terbatas

jalan-rusak
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg didampingi Kepala Dinas PUTR Ir Iwan Rizki memantau langsung perbaikan ruas jalan rusak milik kabupaten di wilayah Timur Cirebon. Foto: ISTIMEWA
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID -Kabupaten Cirebon butuh anggaran besar untuk membuat jalan rusak menjadi mulus mantap.  Targetnya jika bisa dieksekusi di 2024 maka semua jalan rusak di Kabupaten Cirebon akan mulus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon Ir Iwan Rizki saat mendampingi kegiatan monitoring Bupati Cirebon Drs H Imron MAg pada sektor perbaikan jalan rusak  di Wilayah Timur Cirebon (WTC), kemarin.

Menurut Iwan, saat ini kurang lebih masih ada sekitar 125 kilometer (Km) jalan yang kondisinya rusak parah di Kabupaten Cirebon. Untuk menuntaskan itu, paling tidak dibutuhkan anggaran sekitar Rp500 miliar.

Baca Juga:Konsolidasi PDIP Pantura Jabar, Bupati Nina Siap Menangkan Ganjar Pranowo di IndramayuHadapi Pemilu 2024, Kapolres Indramayu Safari ke Polsek-Polsek

“Sektor infrastruktur, khususnya jalan butuh anggaran yang cukup besar, kita sudah hitung, untuk menyelesaikan sekitar 150 kilometer itu butuh anggaran sampai dengan Rp500 miliar,” ujar Iwan.

Untuk tahun ini, PUTR Kabupaten Cirebon menggelar 210 kegiatan baik peningkatan jalan maupun jembatan. Dari 210 kegiatan tersebut, untuk tahap pertama digelar ada 31 ruas jalan.

“Yang tahap lelang 31 ruas jalan ini sudah selesai, sekarang yang tahap dua ada sekitar 150 paket pekerjaan yang akan dilelangkan ditarhetkan selesai lelang antara Juni atau Juli, sekarang berkasnya secara bertahap sudah masuk ke lelang,” imbuh Iwan.

Iwan pun menyebut, di tahun 2024 pihaknya mengusulkan Rp230 miliar ke pemerintah pusat baik melalui Inpres maupun DAK sehingga perbaikan jalan bisa maksimal dilakukan ditahun 2024.

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, pihaknya melakukan monitoring perbaikan dan peningkatan jalan di wilayah Timur Cirebon.

Diakui Imron, dirinya akan mengawasi secara langsung proses peningkatan dan perbaikan jalan yang memang akhir-akhir Ini menjadi keluhan masyarakat.

“Kita tahu bersama anggaram APBD kita terbatas, tidak mungkin semuanya untuk jalan, harus ada untuk sektor lainnya juga, oleh karena itu pelaksanaannya kita awasi betul untuk perbaikan ini agar hasilnya optimal, jalan rusak sedang kita perbaiki,” terang Imron.

0 Komentar