Terobosan Disdikbud Atas Program Bupati Indramayu, Toga dan Puspa Berbasis QR Code

bupati-indramayu
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CA tengah mencoba menerapkan aplikasi QR Code pada Puspa dan Toga. Foto: ISTIMEWA
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID –Bupati  Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA membuat terobosan melalui kebijakan inovasi. Salah satunya program yang bernama Pusat Pangan (Puspa).

Program Puspa yang dicanangkan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina ini dimulai dengan menanam cabai, tomat dan jenis sayuran lainnya juga adanya budi daya ikan lele, mujair dan nila.

“Program ini sangat bagus sekali sebagai upaya peningkatan kemandirian pangan yang diprogramkan oleh pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Indonesia Ir H Joko Widodo,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Disdikbud Kabupaten Indramayu, Hj Eti Herawati MPd.

Baca Juga:Desak Moratorium Pemekaran Dicabut, PPKIB dan 7 CDPOB se-Jawa Barat Ancam Unjuk RasaHadiri Nelayan Bersholawat, Bupati Indramayu: Bukti Kecintaan Kita pada Rasulullah SAW

Selain upaya peningkatan ketahanan pangan, lanjut Eti, juga sudah ada upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga melalui program Tanaman Obat Keluarga (Toga).

Dijelaskannya, Toga merupakan tanaman yang ditanam di halaman rumah untuk keperluan pengobatan secara  tradisional seperti mengatasi masuk angin, demam, sakit kepala, flu, dan lain-lain.

“Puspa dan Toga menjadi perhatian serius bupati Indramayu untuk dilaksanakan oleh seluruh Organisasi Perangat Daerah (OPD)  yang ada di Kabupaten Indramayu,” ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakan Eti, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebagai salah satu OPD di Kabupaten Indramayu menyambut antusias kebijakan bupati Indramayu dengan melakukan inovasi pelaksanaan program Puspa dan Toga berbasis QR code.

Dijelaskannya, tujuan inovasi ini adalah sebagai wahana edukasi sekaligus penyediaan informasi yang akurat kepada masyarakat luas khususnya para siswa di lingkungan sekolah.

Inovasi itu berupa aplikasi QR code sebagai media berbasis ICT yang dikembangkan sebagai alat pemindai yang sangat cepat untuk mengetahui jenis-jenis tanaman Toga dan Puspa.

“Jadi melalui QR code, dengan mudah dan cepat akan mengetahui jenis tanaman beserta bahasa latinnya, serta kandungan dan manfaat dari tanaman yang disediakan di lingkungan sekolah,” bebernya.

Baca Juga:Bacaleg Lolos Tes Kejiwaan, Ini Sejumlah Syarat Lain yang Wajib DilengkapiBeredar Jadwal dan Tahapan Pilwu Serentak, DPMD Kabupaten Cirebon: HOAX 

Diungkapkannya, program Puspa dan Toga berbasis QR code yang terdapat di sekolah, juga berfungsi sebagai laboratorium hidup guna pelaksanaan Puspa dan Toga di rumah masing-masing siswa.

0 Komentar