The New Andakara Prastawa

senjata turki
TAK TAKUT SANKSI: Senjata penghalau rudal S-400 yang dibeli Turki dari Rusia. FOTO: REUTERS
0 Komentar

CIREBON – Yudha Saputera kembali ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Pebasket putra kebanggaan Kota Cirebon itu baru saja mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang digelar PP Perbasi di Kota Bandung. Ini pertama kalinya Yudha mengikuti pemusatan latihan bersama timnas senior.
Pemusatan latihan di Kota Bandung berakhir pada 28 Agustus lalu. PP Perbasi sudah mempersiapkan program berikutnya. Tim asuhan Rajko Toroman ini dipersiapkan menuju Window II FIBA Asia Cup 2021, November mendatang.
Yudha salah satu debutan di timnas senior. Namun, bukan kali ini saja dia dipercaya membela tim basket Merah Putih di ajang internasional. Pada 2016 silam, pebasket kelahiran Cirebon, 21 November 1998 itu memperkuat Timnas Basket Junior di ajang FIBA Asia U-18.
Terakhir, Yudha dipercaya bergabung dalam proyek jangka panjang PP Perbasi dan memperkuat Kalila Indonesia Warriors yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) 2019. “Kami senang sekali mendapat kabar bahwa Yudha kembali bergabung dengan timnas. Apalagi, kali ini di timnas senior,” ujar Ketua Umum Perbasi Kota Cirebon, H Deddy Slamet Bommel.
Menurut Deddy, prestasi Yudha sangat membanggakan. Melihat sepak terjangnya selama ini, Deddy tidak heran Yudha kembali mendapat kepercayaan dari pelatih. “Yudha memang pekerja keras. Dia punya tujuan dan fokus. Apa yang dia capai sekarang ini, sangat membanggakan bagi kami,” imbuhnya.
Dalam pemusatan latihan kali ini, PP Perbasi memanggil 14 pemain. Salah satunya mengundurkan diri. Yakni, Kelvin Sanjaya asal Riau yang lebih memprioritaskan kuliahnya. Sementara itu, selain Yudha, wajah baru yang dipanggil ke tim senior adalah Jamarr Johnson dan Julian Alexandre.
Dipanggilnya Yudha Saputera ke timnas senior menjadi sorotan. Akun @timnasbasket mengulasnya cukup rinci dalam platform medium.com. Yudha disebut-sebut sebagai salah satu playmaker paling potensial dengan skill yang lengkap.
Andalan Kota Cirebon pada Porda Jabar 2014 dan 2018 itu terpilih di antara nama-nama besar yang lebih berpengalaman. Antara lain Arif Hidayat (Prawira Bandung), Christian Gunawan (Satria Muda) dan Widyanta Putra Tedja (NSH Jakarta).
Dalam ulasannya, @timnasbasket menyebut, tiga faktor menjadi pertimbangan staf kepelatihan menjatuhkan pilihan kepada Yudha. Pertama, pertimbangan jangka panjang. Yudha yang baru berusia 22 tahun dipersiapkan menuju FIBA World Cup 2023 yang akan digelar di Jepang, Filipina dan Indonesia.

0 Komentar