Tiga Pembalap DNF di Subang

0 Komentar

CIREBON – Empat pembalap Kabupaten Cirebon kembali ke lintasan. Untuk pertamakalinya setelah Covid-19 menyerang, mereka kembali berlomba, akhir pekan lalu. Aris Anandi, M Sabiq dan Hendriansyah, berlaga di Sirkuit Gery Mang, Kabupaten Subang. Sementara Riky Ibrahim di Sirkuit Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Aris Anandi beserta M Sabiq dan Hendriaansyah tampil pada ajang Jawa Barat Open. Menurut Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Cirebon, Mulyono, kejuaraan ini menggantikan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Balap Motor Jawa Barat yang batal digelar akibat adanya pandemi Covid-19.
Sayang, baik Aris maupun kedua juniornya, gagal pada kejuaraan itu. Pembalap senior dan junior Kabupaten Cirebon tersebut alami masalah yang menyebabkan did not finish (DNF). Aris yang turun di kelas bebek STD TU 150cc, mengalami trouble di lap kelima. Mesin motor yang ditungganginya mengalami kerusakan cukup parah.
“Kali ini kurang beruntung. Mesin yang saya pakai hancur banget. Di lap kelima sudah trouble. Akhirnya saya gagal mengejar target podium di kejuaraan perdana tahun 2020 ini,” kata pembalap senior proyeksi Porda Jabar 2022 tersebut.
Dewi Fortuna juga belum menaungi Sabiq dan Hendriansyah. Kedua pembalap junor ini pun tidak berhasil mencapai garis finis. Sabiq alami trouble engine di lap keenam, sedangkan Hendriansyah crash di lap terakhir.
Mulyono menuturkan, Hendriansyah hampir saja jadi juara. Saat memasuki tikungan terakhir, pembalap 14 tahun itu kehilangan kendali saat kejar-kejaraan dengan pembalap di belakangnya, lantas terjatuh.
“Hendriansyah pembalap baru kami yang cukup potensial. Saya suka semangatnya. Dia bisa jadi pembalap yang bagus. Apa pun hasilnya di kejuaraan kali ini, dia sudah maksimal,” katanya.
Sementara itu, hasil yang lebih memuaskan diraih Riky Ibrahim di Semarang. Pembalap 18 tahun itu meraih gelar juara kedua di kelas Underbone Semarang Road Race Championship 2020. “Alhamdulillah, ini kejuaraan pertama yang saya ikuti di masa pandemi. Ya, pemanasan yang lumayan bagus sebelum event-event penting berikutnya,” katanya.
“Kali ini saya finis kedua di final kelas underbone setelah sebelumya saat turun di babak kualifikasi hanya bisa finis di urutan keempat,” imbuh salah satu pembalap andalan Jawa Barat di PON 2021 Papua tersebut. (ttr)

0 Komentar