Dekopinda Peringati Harkop ke-73

KEDAWUNG – Koperasi harus bangkit di tengah pandemi Covid-19. Tetap bergerak, kreatif dan produktif. Sebagai penguatan modernisasi koperasi, sesuai dengan tema yang diangkat: Era New Normal Kebangkitan Koperasi sebagai Rumah Besar Pemberdayaan UMKM.
Semangat itu dikemas melalui peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-73, yang digelar Dekopinda Kabupaten Cirebon pada salah satu hotel di Jln Tuparev, kemarin (23/7). Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon, Pandi SE mengatakan,  kegiatan peringatan HUT koperasi ke-73, terbatas.
Hanya potong tumpeng dan melakukan pelatihan terhadap 150 koperasi. Dan bagi-bagi santunan kepada anak yatim, sebanyak 73 anak. Besarannya Rp100 ribu per anak.
“Untuk pelatihan sendiri kita kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, karena Dekopinda adalah mitra kerjanya. Sementara bakti sosial ini, kerja sama dengan Baznas Kabupaten Cirebon,” ujar Pandi.
Dalam kesempatan itu juga, kata Pandi, pihaknya mendapat bantuan 5.000 masker dari Dinas Koperasi dan UKM, untuk gerakan koperasi dan UMKM. “Kegiatan Harkop memang terkesan mendadak. Tapi peringatan sendiri tidak lepas agar koperasi bisa bangkit lagi,” kata Pandi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Mohamad Fery Afrudin SSTP menuturkan, momentum pelaksanaan Harkop ke-73 tahun 2020 dilaksanakan di era New Normal.
Diharapkan, ada sinergis antara koperasi dengan masyarakat Kabupaten Cirebon dalam penanganan Covid-19. Selain itu, Koperasi dan UKM digambarkannya bagai dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Anggotanya kebanyakan merupakan pelaku UMKM.
Melalui gerakan koperasi, ke depan bisa menyelesaikan permasalahan para pelaku UMKM. Utamanya dalam hal pembiayaan dan permodalan. Tidak hanya itu, namun juga pada persoalan lain. Produksi maupun pemasarannya, bisa didukung. Karena cakupan dari koperasi ini menyeluruh. “Koperasi hadir menyelesaikan persoalan para pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon. Akses pembiayaan bisa teratasi, dan mendapatkan kemudahan dalam pemasarannya,” pungkasnya. (sam/adv)