CIREBON – Turnamen Esport semakin menjamur. Perkembangan olahraga digital ini semakin pesat usai masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 lalu. Terakhir, pemerintah Indonesia juga telah meresmikan Esport menjadi cabang olahraga baru. Bukan sekadar hobi, Esport juga menjadi ajang yang dapat membawa prestasi.
Ketua Pengcab PBESI (Pengurus Besar Esport Indonesia) Kabupaten Cirebon, Eka Surya mengatakan, minat anak muda terhadap Esport mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bahkan setiap kali digelar turnamen, sambutan masyarakat cukup antusias.
“Terakhir, ada turnamen yang digelar di kedai kopi kecil di Dukupuntang, peserta yang ikut bahkan sampai 32 tim. Jadi, sekarang, Esport tidak lagi dipandang sebelah mata. Karena juga sudah menjadi prestasi,” ungkapnya.
Banyaknya masyarakat, khususnya anak muda yang mengganderungi olahraga Esport, menjadi berkah tersendiri. Sudah ada lebih dari 30 tim di Kabupaten Cirebon yang sudah terdaftar.
Namun begitu, ke depan, pihaknya akan fokus terhadap pencarian atlet-atlet berbakat di bidang Esport. Karena bagaimanapun, PBESI yang berada di bawah naungan KONI, juga harus mencari atlet untuk kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi.
“Untuk sekarang, kami baru mengambil perwakilan yang akan bertanding di tingkat lebih tinggi dari tim-tim yang sudah ada. Kemungkinan, ke depan kami juga akan mengambil atlet untuk kemudian dibina, difokuskan untuk prestasi,” lanjutnya.
Untuk itu, untuk membentuk ekosistem olahraga yang baik, pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap tim-tim Esport dan menggelar turnamen resmi berjenjang dan terjadwal. “Ini menjadi tantangan kita juga. Untuk merangkul dan meyakinkan mereka, kalau Esport ini bukan hanya sekadar hobi. Namun juga bisa menjadi prestasi karena sudah diakui sebagai salah satu cabang olahraga,” pungkasnya. (awr)
Esport di Kabupaten Cirebon Mulai Bergeliat
