Sungai Kalilunyu Sering Banjir, Pemdes Banjarwangunan Desak Normalisasi

sungai-kalilunyu
Pemdes Banjarwangunan saat meninjau Sungai Kalilunyu yang dangkal sehingga perlu normalisasi. Foto: Deny Hamdani/Radarcirebon.com/
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID –Pendangkalan Sungai Kalilunyu menyebabkan banjir di Desa Banjarwangunan dan kawasan Mundu.

Untuk itu, Pemdesk Banjarwangunan mendesk nomralisasi Sungai Kalilunyu untuk mengatasi banjir.

Kuwu Desa Banjarwangunan, Sulaeman mengatakan, banjir di desanya merupakan dampak dari meluapnya Sungai Kalilunyu.

Baca Juga:Kekurangan Ruang Kelas, Siswa SDN 1 Gunungsari Waled Belajar Lesehan di Teras SekolahKabar Bahagia, PDAM Kota Cirebon Buka Akses Air Bersih bagi Warga Mundu

“Sungai Kalilunyu ini sudah sangat dangkal, sehingga kalau kawasan Kuningan hujan besar itu sungai akan lagnsung meluap dan menyebabkan banjir,” kata Sulaeman.

Dijelaskannya, Sungai Kalilunyu meluap dan menyebabkan banjir tidak hanya saat bulan Desember saja. “Sungai Kalilunyuini sering meluap dan menyebabkan banjir,” katanya.

Untuk itu, Sulaeman mendesak, instansi terkait untuk segera melakukan normalisasi Sungai Kalilunyu.

“Harus cepat dilakukan normalisasi, karena kalau tidak secepatnya kasihan warga akan terus mengalami kebanjiran jika Sungai Kalilunyu ini meluap,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Sulaeman, Sungai Kalilunyu ini merupakan salah satu sungai yang bermuara di Sungai Kalijaga.

Sehingga, ketika Sungai Kalilunyu ini sudah meluap, Sungai Kalijaga juga akan meluap dan menyebabkan banjir.

Menurutnya, di sekitar Sungai Kalilunyu terdapat banyak pemukiman warga yang cukup padat. Sehingga, begitu Sungai Kalilunyu meluap akan banyak rumah yang terendam.

Baca Juga:Innalillahi, Sedang Rapat Diduga Terkena Serangan Jantung, Staf Apdesi Majalengka Meninggal5 Penyebab Murai Batu Cabut Bulu, Cek Faktanya di Sini

Bencana banjir dari luapan Sungai Kalilunyu, menurut Sulaeman, harus disikapi serius oleh pemerintah daerah.

“Masyarakat sangat membutuhkan antisipasi banjir, bukan ketika banjir lalu ada bantuan mie instan, masyarakat butuh agar tidak menjadi langganan banjir,” ujarnya. (den)

 

0 Komentar