Travel Agent Ciayumajakuning Sumbang 20% Wisatawan di Candi Borobudur

apr-Malio Travel agent gathering (9)
GATHERING: Perwakilan Malio Hotel Group, Joyce Rumengan memberikan sambutan dalam kegiatan Serawung Bareng Hotel Malio Gorup, kemarin (3/3). FOTO: APRIDISTA SITI RAMDHANI/RADAR CIREBON
0 Komentar

Dikemas
dalam acara bertajuk Serawung Bareng Hotel Malio Group, sejumlah travel agent
se-Ciayumajakuning, Tegal dan Brebes berkumpul di Restaurant Kelapa Manis,
kemarin (3/3). Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kota dan
Kabupaten Cirebon, serta perwakilan Keraton Kasepuhan Cirebon.

APRIDISTA
SITI RAMDHANI, Beber

PERWAKILAN Malio Hotel Group, Joko P Prawiroputro menuturkan, kegiatan ini
digelar dalam rangka memperkenalkan jajaran hotel yang tergabung dalam Malio
Group. Yakni, Grand Senyum Hotel, Queen of The South Resort, Horison Urip
Sumoharjo Hotel, Jentra Dagen Malioboro Hotel, Best City Hotel, Horaios
Malioboro Hotel, Ceria Boutique Hotel, dan Kangen Boutique Hotel.

Selain
mempromosikan jajaran Hotel Malio Group, turut diperkenalkan juga
potensi-potensi pariwisata yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. ‘Kegiatan ini
rutin kami lakukan di berbagai kota, untuk memperkenalkan hotel-hotel Malio
Group dan potensi pariwisata yang ada. Juga bersilaturahmi dengan para pelaku
pariwisata,” tuturnya, kemarin.

Baca Juga:Tiga Begal Jalan Pelandakan Dibekuk Tim Gabungan Polres CikoJaran Lodaya 2020, Polres Indramayu Jaring 9 Maling Motor

Cirebon,
lanjutnya, dinilai sebagai kota yang berpotensi. Hingga saat ini, menurut data
okupansi di hotel-hotel Malio Group Yogyakarta, wisatawan yang berasal dari
Ciayumajakuning terutama Cirebon, persentasenya cukup banyak dan bertambah
setiap tahun. Bukan hanya personal, namun juga dalam jumlah group.

“Setiap
tahun cukup banyak tamu kami dari Cirebon. Baik perjalanan pribadi, bisnis,
wisata seperti keluarga dan group sekolah atau intansi. Kami menilai, Cirebon
cukup berpotensi,” terangnya.

Sementara
itu, Ketua DPC Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Wilayah III Jawa
Barat, Abdul Rozak menilai, kegiatan ini bisa memberikan impact baik pada pariwisata di Ciayumajakuning. Menurutnya, dengan
pertemuan seperti ini, pihak hotel sebagai penyedia akomodasi dan pelaku pariwisata
(vendor) Ciayumajakuning, bisa langsung bertemu dan berinteraksi. Apalagi,
Ciayumajakuning khususnya Cirebon merupakan pasar yang potensial untuk wilayah
Yogyakarta dan Jawa Tengah.

“Dari
data kunjungan wisata di Candi Borobudur contohnya. Ciayumajakuning menyumbang
sebanyak 20% dari keseluruhan wisatawan yang datang. Yogyakarta dan Jawa Tengah
memang masih menjadi destinasi favorit wisatawan kita,” tukasnya. (*)

0 Komentar