Tragedi Awal Ramadan

Tragedi Awal Ramadan
JUMPA PERS: Kuasa Hukum PT TKK Tumari SH menjelaskan soal kontrak kerja sama kliennya dengan UMC, Rabu (16/2). FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON- Tragedi awal Ramadan 2022. Enam orang meregang nyawa. Kecelakaan maut itu terjadi di jalur pantura Cirebon, tepatnya di Jalan Raya Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Minggu (3/4) sekitar pukul 12.30 WIB.
Dari barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian, para korban diperkirakan hendak pulang mengikuti puasa Ramadan di kampung halaman. Namun, Tuhan punya kehendak lain. Semuanya, mulai sopir hingga seluruh penumpangnya, meninggal dunia.
Tabrakan maut itu terjadi saat mobil Toyota Avanza nopol G 1031 CC itu melaju dari arah Jakarta ke arah Jawa Tengah. Andri Prasetyo (25) duduk sebagai sopir. Andri yang mengendalikan laju kendaraan hingga tabrakan maut itu terjadi.
Dia diduga mengantuk. Saat tiba di lokasi kejadian, ia langsung menabrak truk tangki nopol BH 8350 MV yang sedang berhenti di kiri jalan karena keperluan menambal ban. Braaaak. Tak ada jejak rem. Hantaman itu begitu keras. Mobil hancur.
Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Alan Haikel didampingi Kanit Laka Lantas Iptu Mei Hadi Kusuma mengatakan di lokasi kejadian memang tidak ditemukan jejak rem. “Sopir diduga mengantuk hingga menabrak truk tangki yang sedang berhenti di pinggir jalan untuk tambal ban. Tidak ditemukan jejak rem pada mobil Toyota Avanza,” kata Alan Haikel.
Keterangan saksi, sambung Alan Haikel, seketika mendengar suara tabrakan keras. Karena itu, diduga Andri melaju kencang. Andri sendiri tergencet dan diketahui meninggal di lokasi kejadian. “Dari barang bawaan para korban, dalam rangka puasa awal Ramadan,” terang Alan Haikel.
Dijelaskan, Andri dua penumpang lainnya dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Sementara tiga lainnya dinyatakan meninggal setelah sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Waled.
“Kami mendapatkan kabar dari rumah sakit bahwa tiga korban yang dalam perawatan juga meninggal dunia. Tiga orang lainnya meninggal di lokasi kejadian. Jadi total enam orang di dalam mobil Toyota Avanza meninggal dunia semua,” ujar Alan Haikel.
Pihaknya pun masih mendata identitas para korban berdasarkan KTP yang ditemukan di lokasi kejadian. Dan, dari KTP yang ditemukan, enam korban tewas tercatat sebagai warga Kecamatan Warung Asem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

0 Komentar