Umrah Dihentikan Sementara, Agen Travel Merugi

Umrah-dihentikan-arab-saudi-travel-rugi
Direktur Hawa Tour, Bintang Koemoro saat ditemui radarcirebon.com di kantornya. FOTO: DEDI HARYADI/RADARCIREBON.COM
0 Komentar

CIREBON – Keputusan pemberhentian sementara izin pelaksanaan umrah dan pengajuan visa oleh pemerintah Arab Saudi, membuat biro travel pelaksana haji dan umrah di Indonesia menjadi kebingungan.

Direktur Hawa Tour, Bintang Koemoro saat ditemui radarcirebon.com di kantornya menuturkan, ada sekitar 15 Jamaah umrahnya yang  gagal berangkat karena adanya penghentian sementara tersebut.

“Ya terpaksa keberangkatan jamaah umrah saya ditunda keberangkatannya. Alhamdulillah jamaah saya masih berada di Indonesia dan belum diterbangkan ke Madinah,” katanya.

Baca Juga:Dua Bocah di Sumber Nyaris Jadi Korban PenculikanWarga Depok Positif Corona Diduga Tertular di Pesta Dansa di Hari Valentine

Dengan adanya penghentian sementara tersebut, Bintang menuturkan, seluruh agen travel perjalanan haji dan umrah merugi.

“Ruginya bagi kami sebagai agen travel haji dan umrah itu banyaknya para jamaah yang sudah mendaftar umrah maupun wisata keluar negeri secara tiba-tiba membatalkan. Kalau untuk tiket dan hotel bisa di reshcedule (jadwal ulang), untuk visa yang cancel juga tidak akan ada biaya lagi dari agen pada saat pembuatan ulang,” tuturnya.

“Pemerintah Indonesia harus segera berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi agar pemberhentian jamaah umrah tidak telalu lama,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Sultan Kesepuhan, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat mengatakan, wabah virus corona (COVID-19) memberi dampak terhadap kunjungan wisatawan ke Keraton Kasepuhan.

“Saat ini ada tren menurun pariwisata disebabkan beberapa faktor seperti bencana alam, corona, dan harga tiket pesawat. Meskipun ada penurunan, aktivitas pariwisata di Keraton Kasepuhan berjalan seperti biasa dan masih ada kunjungan wisatawan lokal maupun luar negeri yang berwisata ke Keraton Kasepuhan ini. Kami tetap konsen terhadap pariwisata di Cirebon,” katanya. (rdh)

0 Komentar