Usai Tangani Pasien Terindikasi Covid-19, Ada 21 Petugas Medis RS Ciremai Diisolasi

3 Komentar

Setelah mengetahui pasien pernah berinteraksi dengan orang yang positif Covid-19, pihak rumah sakit langsung melakukan pendataan terhadap petugas yang pernah bersinggungan. Hasilnya ada 21 orang dengan status OTG yang dirumahkan atau isolasi mandiri sejak 5 hari lalu. Andre menambahkan, hingga kemarin 21 OTG dalam keadaan sehat dan tanpa gejala.
Rencananya, Selasa-Rabu (21-22/4) akan dilakukan pengecekan menggunakan rapid test terhadap 21 OTG tersebut. “Karena dokter paru kami menyarankan, kalau rapid test lebih efektif dilakukan 1 minggu setelah pasien itu diisolasi,” imbuhnya.
Pihak RS, termasuk dokter umum, dokter spesialis, rutin bertukar kabar dengan OTG tersebut melalui aplikasi zoom. Setiap harinya, masing-masing OTG mengabarkan kondisi mereka selama menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing. “Hasilnya bagus, tidak ada keluhan seperti batuk atau suhu badan tinggi,” imbuh Andre.
Sementara itu, masih terkait pasien meninggal yang dinyatakan positif Covid-19 ini, dalam sebuah surat yang beredar disebutkan pasien merupakan salah satu pensiunan PUPR dan menetap di kompleks kantor BBWS Cimancis atau Cimanuk-Cisanggarung di Jl Ahmad Yani, Kota Cirebon.
Disebutkan bahwa pasien sebelumnya berkunjung ke kerabatnya yang meninggal yang juga PDP Covid-19. Atas kejadian itu, BBWS Cimancis mengambil beberapa langkah. Antara lain mengunci sekretariat BBWS Cimancis di Jl Ahmad Yani, menginventarisasi atau melacak interaksi korban dengan karyawan BBWS Cimancis, serta melakukan koordinasi dengan Tim Covid-19 Kota Cirebon.
Radar Cirebon kemudian menghubungi Kepala BBWS CC Happy Mulya. Happy sendiri tidak menjawab secara rinci pertanyaan yang diajukan. Ia pun tidak mengiyakan ataupun menepis informasi tersebut, termasuk apakah ada penyekatan atau pembatasan aktivitas di kantornya ataupun perumahan pegawai. “Silakan tanyakan pada pemberi informasinya kalau masih ragu,” tulis Happy singkat.
Sementara itu, Tim Covid-19 Kota Cirebon juga masih belum memberikan jawaban. Kabarnya hari ini (20/4) baru akan ada konferensi pers dari Tim Covid-19 Kota Cirebon.
Terpisah, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana mengatakan dari informasi yang ia dapat bahwa korban adalah warga Kota Cirebon yang dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Kabupaten Cirebon. “Setahu kami itu warga Kota Cirebon dan dimakamkan di Kabupaten Cirebon di tempat pemakaman keluarga,” ujar Nanang. (ade/dri)

Laman:

1 2
3 Komentar