Virus Corona dan Dampaknya ke Tanah Suci, Calhaj Diminta Tenang

Virus Corona dan Dampaknya ke Tanah Suci, Calhaj Diminta Tenang
TETAP JALAN: Kegiatan bimbingan pra-manasik bagi para calhaj di Islamic Center Indramayu, Senin (9/3). FOTO: ADUN SASTRA/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

Arab Saudi sudah melarang
perjalanan umrah. Hal itu dikhawatirkan berdampak juga pada pelaksanaan Haji
2020. Namun demikian, pemerintah meminta calon jamaah haji (calhaj) tetap
tenang. Tahapan haji pun dipastikan berjalan normal.

=========================

KEPALA Bidang
Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam
meminta calhaj tetap tenang saat kegiatan bimbingan pra-manasik calon jamaah
haji 2020 di Islamic Center Indramayu, Senin (9/3). Menurutnya, calhaj tidak perlu
panik terkait penyebaran virus corona. “Waspada dan antisipasi itu boleh-boleh
saja. Tapi jangan sampai terlalu berlebih, sehingga akan menimbulkan ketakutan
bagi calhaj,” katanya.

Dikatakan, Kemenag terus
mempersiapkan pelaksanaan Haji 2020. Di antaranya dengan mempersiapkan
pelayanan haji, baik di Tanah Air maupun saat calhaj berada di Tanah Suci. “Sejumlah
indikator menunjukkan jika ibadah haji 2020 akan berjalan seperti biasa. Karena
panitia pusat pun telah diberangkatkan ke Saudi untuk mempersiapkan fasilitas
transportasi, konsumsi, serta fasilitas akomodasi lainnya untuk keperluan
layanan haji,” tandasnya.

Baca Juga:2 Warga Cirebon Status PDP, Dirawat di 2 RSSudah 19 Positif, Ada yang Dirawat di Luar Jakarta

Dengan sejumlah indikator
tersebut, ia optimistis Haji 2020 akan berjalan dalam kondisi normal. “Kami
tetap dan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calhaj. Calhaj
tetap menyiapkan fisik dan mentalnya, khususnya untuk selalu menjaga kesehatan,”
pesannya.

Untuk diketahui, data
Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat mencatat sebanyak 38.677 calhaj dari
kabupaten/kota di Jawa Barat akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini. Untuk
memudahkan pengawasan, mereka rencananya akan dipusatkan dalam satu maktab saat
berada di Tanah Suci.

Dari Jakarta, Direktur
Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim mengatakan meski
pemerintah Arab Saudi saat ini tengah menyetop sementara penerbitan visa umrah
dan ziarah ke Tanah Suci, namun persiapan ibadah haji tetap berjalan seperti
biasa.

“Semua masih berjalan
seperti biasa. Misalnya, haji khusus pelunasan pembayaran 16 Maret 2020
sementara yang reguler 27 Maret. Tapi itu nanti belum ada kepastian juga dari
Arab Saudi terkait haji,” ujar Arfi, Senin (9/3)

Menurut Arfi, sejauh ini
pengumuman resmi dari Arab Saudi masih berkaitan dengan umrah, sehingga proses
persiapan haji berjalan seperti biasa. “Terkait pengumuman pelararangan masih

0 Komentar