Wagub Minta Bentuk Santri Siaga Bencana

0 Komentar

SUMEDANG – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum
meminta Basarnas Kantor SAR Bandung untuk menggelar pelatihan siaga bencana
kepada para santri. “Saya minta ada pelatihan kepada santri. Karena kami
akan membuat kelompok Santri Siaga Bencana,” kata Uu usai menjadi
inspektur upacara HUT ke-48 Basarnas di Kantor SAR Bandung, Kabupaten Sumedang,
Jumat (28/2).

Uu berharap, kehadiran Santri
Siaga Bencana mampu mempercepat penanganan bencana di sejumlah daerah. Karena
adanya unsur masyarakat, dalam hal ini santri, bencana bisa lebih cepat ditangani.

“SAR ini sekalipun memiliki
profesionalisme dan memiliki alat yang hebat, tetap memiliki kekurangan.
Kekurangan itu bisa tertutup dengan bersama-sama dengan masyarakat,”
ucapnya.

Baca Juga:Hasil Liga Inggris Bournemouth vs Chelsea: Skor 2-2

HUT Basarnas ke-48 merupakan
momentum bagi Basarnas Kantor SAR Bandung untuk meningkatkan kekuatan, mulai
dari struktur, infrastruktur, dan suprastruktur.

“Sehingga, melaksanakan
kegiatannya bisa lebih sempurna dan prima. Kekuatan tiga ini akan mempercepat
tujuan yang ingin dicapai,” katanya.

Kemudian, kata Uu, Basarnas Kantor
SAR Bandung harus meningkatkan profesionalisme. Apalagi, Basarnas Kantor SAR
Bandung memiliki wilayah kerja yang cukup luas, yakni Provinsi Jabar.

“Bencana di Jabar sangat
banyak. Hari ini ada bencana yang diakibatkan oleh cuaca curah hujan yang luar
biasa,” ucapnya.

Uu mengatakan, Pemerintah Daerah
(Pemda) Provinsi Jabar akan menambah anggaran kebencanaan dari Bantuan Tak
Terduga pada perubahan anggaran. “Untuk masalah bencana sudah
menganggarkan Rp25 miliar, tapi masih kurang. Mau ditambah Rp25 miliar, sudah
berbicara dengan DPRD Jabar. DPRD Jabar Insya
Allah
mengabulkan,” ucapnya.

“Itu semua untuk tanggal
darurat, bukan untuk perbaikan permanen. Untuk perbaikan permanen dari
masing-masing dinas,” tambahnya. (jun/rls)

0 Komentar