CIREBON, RADARCIREBON.ID – Burung Murai Batu di Grobogan
Kucica Hutan (Copsychus malabaricus) juga dikenal sebagai Burung Murai Batu termasuk ke dalam famili Muscicapidae atau burung cacing. Tersebar di seluruh pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa. Beberapa pakar menganggap ras dari Kalimantan Utara Murai alis putih (Copsychus malabaricus stricklandii) sebagai spesies tersendiri.
Di habitat aslinya Kucica Hutan atau lebih dikenal dengan Burung murai batu cenderung lebih memilih hutan alam yang rapat atau hutan sekunder. Kucica Hutan merupakan kelompok burung yang dikenal sangat teritorial dan sangat kuat dalam mempertahankan wilayahnya (Thruses).
Burung Kucica Hutan memiliki suara kicauan yang bagus sehingga mendapat penghargaan terbaik atas nyanyiannya yang sangat indah pada tahun 1947 (The Best Song Birds – Delacour, 1947). Burung Kucica Hutan merupakan kelompok burung yang digemari di kalangan para pencinta kicauan karena memiliki suara atau spesifikasi kicauan yang sangat baik.
Seekor burung murai batu terjual hingga Rp 17 juta dalam kontes burung di Desa Kradenan, Kecamatan Kradenan, Grobogan pada Minggu (7/5/2023) siang hingga malam. Ketua Panitia Penyelenggara Kontes bertajuk Kakek Jenggot Cup, Nico Wicaksono mengatakan, dua burung termahal masing-masing terjual Rp 17 juta dan Rp 13 juta jenis murai batu. Sementara, sisanya terjual di bawah lima juta.
Baca Juga : HARUS JOIN! Berikut 7 Tempat Jual Uang Kuno dan Cara Jualnya, Auto Kaya Mendadak
’’Termahal Rp 17 juta itu (burung) murai batu. Kalau yang di bawah Rp 5 juta ya banyak yang terjual,’’ ujar Nico.
Nico mengatakan, sebenarnya ada murai baru yang ditawar hingga Rp 20 juta. Tetapi pemilik enggan melepasnya. Mahalnya burung itu, kata Nico, dinilai dari irama lagu kicaunya, durasi, volume, gaya, dan fisiknya. Burung yang menjadi juara pun akan bernilai lebih saat dijual.
Baca Juga : Cukup Modal KK dan KTP, Bansos BPNT Sembako 400 Ribu Cair lewat ATM
’’Kalau yang jadi juara pasti bagusnya. Hadiahnya sebenarnya tidak banyak, tapi harga burung pasti melonjak kalau juara,’’ lanjutnya. Disebutkannya, ada lebih dari 500 kicau mania yang mengikuti lomba burung itu. Mayoritas mereka datang dari Kabupaten Grobogan.
Komentar