RADARCIREBON.ID – Setidaknya terdapat tiga suku yang ada di Jawa Barat. Propinsi Jawa Barat terletak di bagian barat Pulau Jawa dan merupakan daerah yang pertama dalam hal kepadatan penduduk. Luas 35.377,67 kilometer persegi.
Jawa Barat memiliki topografi yang bervariasi mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.
Mengutip sejarah panjang zaman dahulu, pemerintah akhirnya mengakui tiga suku asli Jawa Barat, yakni suku Sunda, suku Betawi, dan suku Cirebon. Berikut ini adalah deskripsi dari ketiga suku Jawa Barat tersebut:
Baca Juga:WADUH! Inilah 3 Tanggal Lahir yang Selalu Gagal Jadi PengusahaWAJIB DICOBA! 3 Makanan Khas Jawa Barat yang Tidak Boleh Anda Lewatkan
Bahasa yang digunakan adalah kombinasi dari bahasa Jawa, Sunda, Arab dan Cina. bahasa ini disebut bahasa Jawa dialek Cirebon (cerbonan) dan bahasa Jawa dialek Indramayu (dermayon).
Dahulu bahasa Cirebon digunakan dalam perdagangan di sepanjang pesisir Jawa Barat dan Cirebon berkembang menjadi salah satu pelabuhan terpenting.
Sejak saat itu Cirebon dipengaruhi oleh beberapa bahasa. Kombinasi yang berbeda ini memunculkan diskusi yang agak panjang, melibatkan politik, budaya, dan linguistik.
Terlepas dari pembahasan tersebut, yang terpenting adalah menjaga dan melestarikan bahasa Cirebon.
2. Suku Sunda
Suku Sunda (Sundanese) berasal dari pulau Jawa bagian barat, antara lain Jawa Barat, Banten, dan Banyumas. Orang Sunda dapat memiliki sifat optimis, ramah, santun, ceria, dan rendah hati.
Selain agama sebagai pedoman hidup, masyarakat Sunda juga memiliki pandangan hidup yang diwarisi dari nenek moyangnya yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Dalam percakapan sehari-hari, mayoritas orang menggunakan bahasa Sunda.
Namun, banyak yang kemudian bercampur dengan bahasa Indonesia. Bahasa sunda memiliki banyak dialek, setiap daerah memiliki keunikan tersendiri.