CIREBON, RadarCirebon.id– Walikota Cirebon Nashrudin Azis sudah mengisi form bakal calon legislatif atau bakal caleg PDIP. Azis pun kini tinggal menunggu penugasan DPP PDIP, apakah akan maju sebagai caleg DPR RI atau caleg DPRD Jawa Barat.
Seperti diketahui, Walikota Cirebon Nashrudin Azis sudah secara resmi keluar dari Partai Demokrat dan bergabung dengan PDIP. Keinginan Azis untuk duduk di kursi wakil rakyat sendiri sudah sering disampaikan dalam berbagai kesempatan.
Salah satunya, saat Walikota Cirebon Nashrudin Azis bersilaturahmi dengan insan media di penghujung tahun 2022 yang lalu.
Baca Juga:Jamaah Haji Terbang Lewat Kertajati Majalengka Tahun Ini, Cek FaktanyaPartai Demokrat Sayangkan Banyak Kader Hengkang
Dengan suasana candaan, Nashrudin Azis mengaku jika dirinya ditakdirkan duduk di Senayan (jadi anggotaDPR RI), maka kalau ada orang Cirebon yang dikenalnya sedang berada di Jakarta, bisa mampir menemuinya dan bersilaturahmi di sana.
Meski demikian, keinginan Walikota Cirebon Nashrudiun Azis nyaleg DPR RI tersebut tergantung penugasan dari partai, dalam hal ini DPP PDIP. Kemudian, tergantung berapa banyak suara yang bisa didulang mantan politisi Demokrat ini, pada 14 Febaruai 2024 mendatang.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Ketut Sustiawan menegaskan terkait pencalonan Nashrudin Azis di 2024 mendatang memang tergantung penugasan yang diberikan oleh ketua umum partai.
Menurutnya, setiap kader PDIP harus siap ditugaskan di manapun. Partainya memberikan tugas kepada kader dalam tiga pilar. Yakni, ditugaskan di struktural, di eksekutif, dan di legislatif.
Jika melihat kans Azis untuk ditugaskan di eksekutif, nampaknya cukup mustahil. Karena Azis telah dua periode menduduki kursi eksekutif (walikota Cirebon) di periode 2013-2018 dan periode 2018-2023. Secara regulasi, tidak bisa nyalon walikota lagi.
Sehingga, yang paling memungkinkan adalah penugasan Azis oleh PDIP adalah ke jalur legislatif. Namun, itupun kembali lagi ke keputusan DPP, bakal ditugaskan di legislatif tingkatan mana. Apakah di pusat, atau di provinsi.
Informasi di internal PDIP, Azis telah mengisi formulir pendaftaran pencalegan yang akan diusung PDI Perjuangan di Pemilu 2024.