Warga Cipakem Kuningan Hanyut di Sungai Cisinduk, Sudah 2 Hari Belum Ditemukan

Warga Cipakem Kuningan Hanyut di Sungai Cisinduk, Sudah 2 Hari Belum Ditemukan
Ilustrasi Tim BPBD dan Basarnas melakukan pencarian korban yang diduga hanyut di Sungai Cisinduk.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Seorang warga Desa Cipakem Kecamatan Mabeler Kabupaten Kuningan, hanyut di Sungai Cisinduk. Sudah 2 hari, warga yang diketahui bernama Eha Siti Soleha, itu belum ditemukan hingga Jumat pagi (10/3).

Kronologinya, korban yang berusia 27 tahun itu terpeleset dan tercebur ke Sungai Cisinduk, yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya pada Rabu petang 8 Maret 2023. Arus sungai yang cukup deras membuat tubuh korban seketika hanyut terbawa aliran sungai.

Berdasarkan informasi dari perangkat Desa Cipakem, sebelum dilaporkan hanyut di Sungai Cisinduk, Eha Siti Soleha yang menderita gangguan jiwa sedang memvideo kondisi sungai di dekat rumahnya dari atas jembatan. Saat itu aliran Sungai Cisinduk sedang berarus deras karena baru saja diguyur hujan.

Baca Juga:BERGUNA Disnakertrans Kuningan Dapat Bantuan CSR 24 Unit Mesin Jahit SepatuPARAH Wilayah Selatan Kuningan Longsor Desa Situsari Terisolir, Tebing 15 Meter Ambruk

Berselang beberapa menit, Eha yang berada di jembatan seorang diri, dipanggil oleh kakak untuk pulang karena melihat kondisi aliran Sungai Cisinduk yang semakin deras. Namun, panggilan dari kakak itu tidak ada jabawan dari Eha. Kakaknya bergegas menuju jembatan, tapi Eha sudah tidak ada di sekitarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu membenarkan hal tersebut. Berdasarkan laporan yang masuk, kata Indra, peristiwa orang hilang tersebut terjadi pada Rabu petang sekitar pukul 18.00 WIB.

“Korban diduga terpeleset dan akhirnya terjatuh hingga terbawa arus Sungai Cisinduk yang sedang deras. Warga sempat berusaha melakukan pencarian, namun hingga malam hari korban tidak ditemukan,” ungkap Indra.

Atas kejadian ini, lanjut Indra, pihaknya sejak Rabu malam mendatangi tempat kejadian dan melakukan koordinasi dengan perangkat desa juga anggota dari Polsek dan Koramil untuk upaya pencarian. Pencarian dilanjutkan pada Kamis pagi (9/3), mendatangkan tim Basarnas Wilayah Cirebon di Desa Cipakem untuk membantu.

Pihaknya melakukan dua metode pencarian yaitu melalui darat dan air. Yaitu menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet dan body rafting.

0 Komentar