Warga Kampung Jombol Dawuan Majalengka Siaga 1, Banjir Merendam Permukiman, Ketinggian Air Mencapai 50 Cm  

Warga Kampung Jombol Desa dan Kecamatan Dawuan Siaga 1 menyusul terjadinya banjir akibat hujan deras selama tiga jam lebih yang mengguyur wilayah tersebut
Warga Kampung Jombol Desa dan Kecamatan Dawuan Siaga 1 menyusul terjadinya banjir akibat hujan deras selama tiga jam lebih yang mengguyur wilayah tersebut/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Warga Kampung Jombol Desa dan Kecamatan Dawuan Siaga 1 menyusul terjadinya banjir akibat hujan deras selama tiga jam lebih yang mengguyur wilayah tersebut.

Banjir tersebut mengakibatkan rumah warga di kampung itu terendam banjir setinggi hampir 50 cm. Kejadiannya pada akhir pekan Minggu (15/1) sekitar pukul 17.30 WIB.

Hujan yang turun sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB hingga malam itu menyebabkan meluapnya aliran sungai yang ada di kampung tersebut.

Baca Juga:Awas! Sumber Air Hangat dan Berasa Manis di Desa Payung Rajagaluh Berbahaya, Hasil Uji Laboratorium Dinkes Majalengka     Mayoritas Umat Islam Buta Huruf Alquran, Ustad Andri Al Jihad: Tidak Paham Huruf Alif Bingkeng-bingkeng Acan!

Lama dan derasnya hujan ditambah dengan kondisi sungai yang banyak dipenuhi sampah, menyebabkan sungai tidak mampu menampung debit air hujan. Akibatnya tumpah ke areal permukiman warga.

Ririn (34), salah seorang warga mengatakan, saat itu wilayahnya memang tengah diguyur hujan cukup lebat dan cukup lama.

Awalnya masih cukup tenang sebab air hujan masih bisa ditampung di sekitar sungai dan selokan yang ada di kampung tersebut.

Namun semakin lama air terus naik hingga masuk ke permukiman warga, bahkan ada beberapa bagian yang ketinggianya mencapai lutut orang dewasa.

“Memang hujannya cukup deras dan lama, sehingga air hujan yang ada di sungai maupun selokan naik dan tumpah ke area permukiman warga,” jelasnya.

Kusnadi warga lainya menambahkan, saat ini kondisi banjir memang sudah surut, dan warga sudah mulai membersihkan teras rumah dan beberapa perabotan yang sempat kotor akibat terendam banjir. Namun demikian warga masih tetap waspada dan siaga 1, terutama jika Kembali terjadi hujan besar.

“Kami masih tetap waspada, terutama saat hujan besar sebab tidak menutup kemungkinan banjir bisa datang kembali,”ucapnya.

Baca Juga:LPAI Majalengka Sebut Larangan Bawa Lato-lato ke Sekolah Bukan Pilihan BijakTanah atau Bangunan Wakaf Bisa Batal dan Dikembalikan kepada Pemberi Wakaf, Ini Sebabnya…

Hujan besar yang terjadi pada hari Minggu malam itu selain mengakibatkan banjir di Kampung Jombol Dawuan merendam gedung milik PWI Kabupaten Majalengka. Beruntung banjir hanya masuk ke bagian teras luar saja dan tidak sampai masuk ke dalam.

Mumuh, staf PWI Majalengka menjelaskan, luapan air hujan yang datang dari sekitar Jalan Gerakan Koperasi Kelurahan Majalengka Wetan tersebut, cukup deras.

0 Komentar