MAJALENGKA – Warung Pandemi. Begitulah Kolonel (Purn) Drs H Dadang Haeruman Apt Sp FRS MM menamai warung yang baru dibukanya, Selasa (1/9). Dia sengaja menyisihkan gajinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Majalengka, untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Menu yang disediakan pun ada dua jenis. Paket pertama menu nasi, ayam dengan minuman teh. Kemudian paket kedua menu nasi, telor dadar, orek tempe, tahu, sayur, sambel dan teh. Pembeli hanya cukup merogoh kantong Rp2.000 untuk menikmati menu paket yang tersedia.
Jika berniat mencoba menu-menu murah meriah tersebut, ketua Komisi II ini membuka warungnya di Jalan KH Abdul Halim, depan Pasar Balong, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka.
Kepada Radar, Kolonel (Purn) Drs H Dadang Haeruman mengatakan, alasan dirinya membuka warung Pandemi dengan harga Rp2.000 sangat sederhana. Awalnya, sekitar tiga bulan lalu, saat dirinya membeli kupat tahu di pasar dengan harga Rp7.000.
Namun tiba-tiba, datang seorang bapak-bapak usia sekitar 50 tahunan dengan penampilan oke. Kemudian menanyakan dengan uang Rp2.000, dirinya bisa makan atau tidak di warung kupat tahu tersebut. Untungnya, si pemilik warung langsung memperbolehkan makan, meski dengan uang yang pas-pasan.
Sejak peristiwa itu, sebagai pensiunan TNI Angkatan Darat yang bertugas melindungi rakyat, merasa tersentuh dan berpikir bagaimana caranya membantu masyarakat. Hingga akhirnya, setelah berdiskusi dengan keluarga, dirinya memutuskan untuk membuka warung pendemi dengan harga Rp2.000.
“Mengingat saat ini banyak warga yang terdampak penghasilannya akibat pandemi virus corona, maka warung pandemi ini akan buka pada pukul 10.30 WIB sampai habis. Setiap hari Senin hingga Jumat. Tujuannya untuk meringankan beban warga yang kurang mampu,” ungkapnya.
Langkah ini dilakukan, untuk menjalankan tuntunan Rasulullah SAW, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
“Saya berharap dengan membuka warung pendemi ini, saya bisa sedikit meringankan beban sahabat-sahabat saya yang mengalami kesulitan karena Covid-19,” tambahnya.
Di hari pembukaan kemarin (1/9), Dadang menggratiskan makanan yang dihidangkan untuk masyarakat. Warga cukup datang, dan menikmati hidangan secara cuma-cuma.