Waspada! Ini Penyakit Kucing yang Bisa Menular ke Manusia, Apa Saja?

penyakit pada kucing yang menular ke manusia
kucing terkana penyakit. foto: siraplimau.com - radarcirebon.com
0 Komentar

Menggunakan sarung tangan saat membersihkan area yang berpotensi terkontaminasi dan mencuci tangan secara menyeluruh setelah berinteraksi dengan kucing atau lingkungan mereka juga sangat disarankan.

Jika memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan kucing atau terpapar Demam Q, konsultasikan dengan dokter atau dokter hewan.

4. Salmonella

Salmonella adalah infeksi bakteri yang bisa menyerang kucing dan berpotensi menular ke manusia.

Baca Juga:Merdeka! Inspirasi Ucapan Kemerdekaan HUT RI 2024, Ini Kata-Kata Menyentuh HatiPenasaran dengan Logo HUT RI ke-79? Ada Pesan Tersembunyi di Baliknya!

Bakteri ini umumnya ditemukan di dalam usus dan dapat menyebar melalui kotoran kucing yang terinfeksi.

Kucing dapat terinfeksi Salmonella setelah memakan makanan yang terkontaminasi, seperti daging mentah atau makanan yang tidak diproses dengan baik.

Pada manusia, infeksi Salmonella bisa menyebabkan gejala seperti diare, demam, kram perut, dan mual.

Penularan ke manusia bisa terjadi melalui kontak langsung dengan kotoran kucing yang terinfeksi atau melalui tangan yang terkontaminasi setelah membersihkan kotak pasir kucing tanpa mencuci tangan dengan baik.

Untuk mencegah penularan, penting untuk menjaga kebersihan, mencuci tangan setelah memegang kucing atau membersihkan kotak pasir, serta memastikan kucing mendapatkan makanan yang aman dan higienis.

5. Rabies

Rabies adalah penyakit virus yang sangat berbahaya dan bisa menular dari kucing ke manusia.

Meskipun rabies lebih sering dikaitkan dengan anjing, kucing juga bisa terinfeksi dan menjadi pembawa virus ini, terutama jika mereka sering berada di luar rumah atau berinteraksi dengan hewan liar yang terinfeksi.

Baca Juga:Ingin Lari dengan Nyaman? Ini Dia 2 Brand Lokal Sepatu Lari Terbaik di Bawah 2 JutaResep Rahasia: Bikin Makanan Kucing Sendiri dari Ikan Tongkol, Dijamin Lahap!

Penularan rabies terjadi melalui gigitan atau cakaran kucing yang terinfeksi, karena virus rabies terdapat dalam air liur hewan yang terinfeksi.

Pada manusia, rabies menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, kelemahan, dan dalam kasus lanjut, halusinasi, kejang, dan akhirnya kematian jika tidak segera ditangani.

Rabies adalah penyakit yang mematikan, tetapi dapat dicegah dengan vaksinasi.

Penting bagi pemilik kucing untuk memastikan kucing mereka mendapatkan vaksin rabies secara rutin, terutama jika kucing sering berada di luar rumah.

Jika seseorang tergigit atau dicakar oleh kucing yang dicurigai terinfeksi rabies, segera lakukan pembersihan luka dan cari perawatan medis darurat.

Dengan menjaga kebersihan, memberikan perawatan medis yang tepat, serta melakukan tindakan pencegahan seperti vaksinasi, Anda dapat mengurangi risiko penularan penyakit dan memastikan kucing kesayangan tetap sehat dan bahagia.

0 Komentar