Waspada Potensi Klaster Hajatan

wedding-new-normal-cirebon
Cek suhu tubuh menjadi prosedur wajib untuk memastikan kesehatan pengantin dan tamu undangan.
0 Komentar

Kendati begitu, untuk saat ini, kata Jakhus, angka pelaksanaan pernikahan juga sedang mengalami penurunan. Angka pernikahan tertinggi terjadi pada bulan Agustus atau Dzulhijjah.
“Saat penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon lagi meningkat, pernikahannya justru lagi turun. Di bulan-bulan sekarang itu sudah mulai sepi,” tuturnya.
Menurutnya, kebiasaan masyarakat melangsungkan di bulan tertentu. Misalnya di bulan Syawal dan Dzulhijjah.
Setelah sepekan terakhir mengalami lonjakan kasus covid-19 cukup tinggi, Selasa (8/9) kemarin, di Kota Cirebon nihil penambahan terkonfirmasi positif.
Data yang ditampilkan pada pengumunan pusat informasi dan koordinasi covid-19 Kota Cirebon, kasus terkonfirmasi positif masih sama seperti hari sebelumnya. Yakni total 110 kasus terkonfirmasi, 43 masih dalam isolasi/perawatan, 59 selesai isolasi/sembuh, dan 8 orang meninggal dunia.
Penambahan hanya terjadi pada kasus kategori kontak erat. Yang sebelumnya terdapat 481 orang, kini bertambah empat orang yang tengah menjalani karantina. Sehingga jumlah totalnya menjadi 485 orang. Berasal dari Kelurahan Karyamulya satu orang, dan Kelurahan Kesambi tiga orang. Kasus kontak erat yang telah selesai karantina terdapat penambahan 15 orang.
Penambahan juga terjadi pada kasus kategori suspek satu orang asal  Kelurahan Kesambi dan yang bersangkutan masih diisolasi. Sehingga total kasus suspek menjadi 382 orang.
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Sri Laelan Erwani, menyambut baik tren positif yang terjadi pada hari Selasa (8/9). Nihilnya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon, memang sudah lama baru terjadi lagi. Dia berharap kondisi ini terus dipertahankan dan yang selesai isolasi makin bertambah juga.
Menurutnya, tidak adanya tambahan kasus baru tersebut, setelah hasil pemeriksaan laboratorium PCR di RSD Gunung Jati terhadap sampel swab test masal sehari sebelumnya, tidak ada yang menunjukan konfirmasi positif.
“Kemarin (Senin) swab test masal yang diuji PCR 165 orang itu hasilnya baru ada info Selasa siang alhamdulillah informasinya tidak ada yang positif. Kemungkinan itu juga termasuk yang hasil swab test di dewan,” ujarnya. (awr/azs)

0 Komentar