Wisata Sejarah di Kota Tua Jakarta yang Jadi Favorit Pengunjung  

wisata sejarah di kota tua jakarta
Wisata sejarah di Kota Tua Jakarta. foto: Yuda sanjaya - radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON,  RADAR CIREBON.ID-  Wisata sejarah di Kota Tua Jakarta yang bisa dikunjungi oleh masyarakat atau luar kota di akhir pekan, simak lengkap dalam artikel ini.

Wisata sejarah di Kota Tua Jakarta sendiri berlokasi di Kawasan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, Indonesia.

Kota Tua Jakarta dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Ound Batavia), memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia,Pinang Sari dan Roa Malaka).

Baca Juga:BESAR BANGET! Tunjangan dan Gaji PPPK Guru 2022 yang Baru Lolos, Capai Belasan JutaWisata Populer Bukit Cinta Anti Galau Cirebon

Wisata sejarah di Kota Tua Jakarta menjadi tempat rekreasi sekaligus pembelajaran tentang sejarah.

Ini termasuk salah satu tempat destinasi favorit loh. Kalian bisa mengunjungi Kota Tua Jakarta pada hari Senin sampai Minggu, mulai dari jam 08:00-21:00 WIB.

Kawasan Kota Tua Jakarta sendiri tidak menetapkan tiket masuk ke areanya , namun jika kalian ingin mengunjungi museum akan dikenakan tarif murah.

Tiket Masuk Mahasiswa: Rp3.000

Tiket Masuk Pelajar & Anak- anak: 2.000

Wisatawan yang datang bisa menikmati  wisata seperti bangunan-bangunan bersejarah dan berbagai museum bersejarah di kawasan itu. Di antaranya Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Seni Rupa.

Kemudian Museum Bahari, Museum 3D Kota Tua Jakarta dan Museum Bank Mandiri, dan beberapa gedung di kawasannya juga menjadi tempat sport foto yang instagrammable.

Berikut Penjelasan Singkat Sejarah dari Berbagai Museum yang Ada di Kota Tua Jakarta

1 Museum Fatahillah

Museum Fatahillah didirikan pada tahun 1707 sampai 1712 atas perintah Gubernur Jendral Joan van Hoorn. Pada 1620 didirikan pertama kali sebuah balai kota di Batavia di tepi timur kali besar.

Gedung bersejarah ini pernah dijadikan kantor administrasi Kota Batavia, sebagai College van Justitie (Dewan Pengadilan),dan masa pendudukan Jepang, gedung ini digunakan sebagai kantor pengumpulan logistic dari Nippon atau kekaisaran Jepang .

0 Komentar