Wow, Alokasi APBN KPPN Cirebon 2023 Capai Rp10,059 Triliun

kppn-cirebon
KPPN Cirebon menggelar talkshow kolaboratif terkait kinerja positif APBN 2022. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID -Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon merilis kerja keras APBN selama 2022. Hasilnya, mampu meredam gejolak ekonomi dan mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat.

Hal ini dibuktikan dengan PDB nasional yang tumbuh kuat sebesar 5,72 persen pada Triwulan III 2022 (yoy).

Demikian disampaikan, Kepala KPPN Cirebon, Lili Khamiliyah, usai menggelar talkshow kolaboratif dengan tema kinerja positif APBN 2022 modal kuat merespon tantangan global di tahun 2023, Rabu (25/1/2023)

Baca Juga:Lantik PPS Pemilu 2024 se-Kabupaten Cirebon, Sopidi: Aja Golput Hayu NyoblosKPU Usul 3 Skema, Ini Jadwal Keputusan Perubahan Dapil di Kabupaten Cirebon

Menurutnya, pendapatan dan belanja negara saat ini tumbuh positif. Bahkan, terus dioptimalkan untuk penguatan pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

Selain itu, penguatan spending better, serta peningkatan kualitas belanja daerah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan.

“Artinya, APBN 2022 menjadi modal kuat merespon tantangan global di tahun 2023,” kata Lili,

Dia menjelaskan, bahwa APBN 2020 – 2022 sebagai APBN extraordinary dengan level defisit di atas 3 persen PDB.

Dan telah bekerja keras dalam menangani pandemi dan memulihkan ekonomi Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, APBN 2023 harus disehatkan dengan level defisit kembali di bawah 3 persen PDB.

“Tahun 2023 adalah tahun penuh optimisme dan harapan namun tetap waspada,” katanya.

Lili mengungkapkan, APBN tahun 2023, terdiri dari Belanja negara ditetapkan sebesar Rp3.061,2 triliun yang terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 814,7 triliun.

Baca Juga:Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Mendagri Siap DikajiBansos Tahun 2023 Segera Cair, Cek Bantuan Apa Saja yang Masih Disalurkan

“Belanja negara, diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui: belanja pendidikan dan kesehatan untuk membangun SDM unggul dan produktif,” paparnya.

“Selain itu, untuk mendukung reformasi birokrasi, penyederhanaan regulasi, dan mendukung persiapan Pemilu 2024,” jelasnya.

Lili juga menambahkan, program-program pembangunan dan strategis nasional yang meliputi pemulihan ekonomi, administrasi pemerintahan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, kebudayaan dan infrastruktur yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 akan dilanjutkan di tahun 2023.

Guna mendukung kebijakan tersebut, alokasi Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 untuk wilayah kerja KPPN Cirebon.

0 Komentar