WOW, Saksi Kasus Sunjaya: Gak Ada Kerjaan tapi Uang Miliaran Rupiah Bisa Cair

saksi kasus Sunjaya
Muhammad Subhan selaku Direktur PT Milades Indah Mandiri saat memberikan keterangan pada sidang Sunjaya Purwadisastra. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon.
0 Komentar

Akhirnya perusahaan sang menantu, PT Milades Indah Mandiri mendapatkan kontrak kerja dengan HEC senilai Rp10 miliar untuk pekerjaan jasa konsultasi.

Milades sendiri menurut Rita adalah perusahaan event organizer. “Prosesnya seperti pekerjaan pada umumnya. Ada penawaran, tanda tangan kontrak, dan lain-lain,” ungkapnya.

Dilanjutkan Rita, Juni 2017 ada pencairan. Ia pun menyampaikan bahwa ada uang yang sudah cair Rp1 miliar. Ia pun berangkat untuk mengambil uang tunai ke Jakarta. Dari penyerahan itu, Rita mengaku mendapat jasa antar Rp50 juta.

Baca Juga:Sunjaya Mengelak Terima Rp6,5 Miliar, Mengaku Hanya Terima Segini lewat Ajudan DeniADA 7 NIH, Uang Kertas dan Uang Logam Jadul, Kapan Terakhir Bisa Ditukar di BI? Yuk Simak Penjelasannya

“Saya takut kalau transfer, jadi saya ambil tunai ke Jakarta ke rumah menantu. Saya ambil bersama suami, uang dibawa ke Cirebon.  Saya komunikasi dengan bupati dan diarahkan ke sekpri. Penyerahnnya di SPBU di By Pass (Cirebon). Diserahkan sebesar Rp970 juta karena ada pajak dan lain-lain jadi tidak full Rp1 miliar,” aku Rita.

Untuk termin kedua bulan Agustus 2017 realisasnya pada Januari 2018, di mana ada pencairan Rp1 miliar.  Nilai yang disetorkan sebesar Rp840 juta. “Yang Rp100 juta itu dipotong langsung untuk fee Milades Indah Mandiri. Penyerahan termin kedua ini ke ajudan Deni atas arahan Pak Bupati,” jelasnya.

Untuk termin ketiga sendiri dilakukan pada November 2017 sebesar Rp1,9 miliar. Uang itu diserahkan secara tunai ke ajudan Deni atas arahan Sunjaya.  Dari proses itu, Rita mengaku mendapat upah antar sebesar Rp40 juta.

Untuk termin ke 4 realisasi 3 Oktober 2017, ada arahan agar nanti bertemu Deni di ruang bawah Paseban kantor Bupati Cirebon. Dalam kesempatan itu, Deni memberikan slip setor sehingga nanti uang tunai yang diambil dari Jakarta sebesar Rp925 juta agar diarahkan ke Bank Mandiri Siliwangi Cirebon.

“Saya diarahkan bertemu dengan Dea Amalia, masuk lewat belakang. Sampai di sana (Bank Mandiri) disetor dan ditanyakan apakah dibagi dua Rp500 juta dan Rp425 juta ke rekening yang sudah disiapkan Deni,” papar Rita.

0 Komentar