RADARCIREBON.ID – Di Bulan Ramadhan umat muslim diwajibkan berpuasa. Selain itu, banyak amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama puasa Ramadhan. Tak hanya amalan fardhu, amalan sunah pun pahalanya dilipatgandakan.
Amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan di antaranya mengakhirkan sahur, menyegerakan berbuka, berbuka dengan kurma, air atau yang manis-manis, melaksanakan Shalat Tarawih dan sebagainya.
Perlu diketahui, selain anjuran yang telah disebutkan tersebut, orang berpuasa di bulan Ramadhan sangat dianjurkan memperbanyak doa di siang hari terutama ketika berbuka. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad SAW, yang bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُههُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Baca Juga:Wajib Tahu, Villa Qur’an di Pajambon Kuningan Tempatnya Sejuk dan ArtistikWaduk Darma Diambil Alih Pemprov, Bupati Kuningan Harus Negosiasi dengan Gubernur Ridwan Kamil
‘an abi hurairata qaala, qaala rasuulullaahi shallallaahi ‘alaihi wa sallama tsalaatsatun laa turaddu da’watuhum ashshaaimu hatta yufthiru wa al imaamu al’adlu wa da’watu al madzluumi yarfa’uha Allahu fauqa algamaamu wa yaftahu lahaa abwaaba assamaai wa yaquulu arrabbu wa’izzatii la anshurannaki wa law ba’da hiin.
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Tiga orang yang doa mereka tidak tertolak, yaitu seorang yang berpuasa hingga berbuka, seorang imam (penguasa) yang adil dan doanya orang yang dizalimi. SWT akan mengangkat doanya ke atas awan, dan membukakan baginya pintu-pintu langit, seraya berfirman, “Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski beberapa saat lamanya.” (HR at-Tirmidzi no 3522)
Syekh Yusuf al-Qaradlawi dalam karyanya Fiqhus Shiyam menyampaikan pendapat bahwa hendaknya orang yang berpuasa membasahi lisannya dengan berdoa sepanjang hari terutama ketika berbuka.
Sebab waktu puasa adalah momen spiritual di mana jiwa sedang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terlebih saat kita berpuasa, doa-doa kita kemungkinan besar dikabulkan. (Yusuf al-Qaradlawi, Fiqhus Shiyam, hlm 126-127)
Selain hadits riwayat Imam at-Tirmidzi tadi, ada pula hadits riwayat Imam Ibnu Majah dari sahabat Abdullah bin ‘Amr yang menerapkan keutamaan berdoa ketika kita tengah berbuka puasa: