KUNINGAN – Gerak cepat dilakukan Seksi
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR)
Kabupaten Kuningan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbekal
sejumlah pekerja, mereka berhasil membangun gorong-gorong yang melintang di Jalan
Kebon Dalem, Desa Cilaja, Kecamatan Kramatmulya hanya dalam dua hari. Dan tadi
malam, kendaraan bisa melintas di ruas jalan tersebut setelah sehari sebelumnya
ditutup karena perbaikan gorong-gorong.
Selain di
Cilaja, pembangunan gorong-gorong menggunakan box culvert juga dilakukan di sejumlah tempat. Yakni di Jalan
Siliwangi tepatnya di depan pendopo, Kaduagung, Cangkuang, Sukamakti Kecamatan
Ciawigebang, Mekarjaya, dan Desa Cinagara, Kecamatan Maleber. Kemudian
normalisasi saluran Lamping, Uniku serta Martadinata. Khusus perbaikan di Desa
Cilaja hanya dibutuhkan dua hari dari membongkar hingga memasang box culvert.
Pemasangan box culvert sendiri menggunakan kendaraan khusus dan berlangsung dalam
tempo yang cukup singkat.
Apang,
warga Cilaja mengatakan, saluran air yang berada di bawah badan jalan dibangun
sejak puluhan tahun silam. Dia sendiri tidak mengetahui secara persis kapan
saluran air tersebut dibangun. “Pas dibongkar, ternyata pondasi saluran air di
bawah jalan yang panjangnya sekitar tujuh meter masih menggunakan batu baik
dinding maupun penutupnya, bukan memakai coran. Yang saya dengar, dibangunnya
itu puluhan tahun lalu dan kondisinya masih bagus. Tapi ada bagian yang ambles
sehingga harus diperbaiki. Dan sejak kemarin, petugas dari DUPTR langsung
melakukan perbaikan,” ujarnya.
Baca Juga:Virus Corona Tewaskan Petinggi IranBupati Kuningan Lantik Ratusan Kepsek
Sementara
itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Budi Heryadi ST MSi bersama
Kepala UPTD Benglat Nana Seblok menerangkan jika perbaikan saluran air ini
memang berlangsung selama dua hari. Hari pertama melakukan pembongkaran dan
hari selanjutnya membersihkan saluran kemudian memasang box culvert.
“Kami memang menargetkan pembangunan gorong-gorong baru selesai dalam waktu dua hari. ini agar aktivitas warga tidak terganggu. Alhamdulillah malam ini (tadi malam, red), pemasangan box culvert rampung dan bisa dilalui kendaraan,” papar Budi kepada Radar Kuningan, kemarin (2/3).
Budi
melanjutkan, pihaknya juga menerjunkan petugas lainnya ke sejumlah titik untuk