Harga Masker 3 Kali Lipat, Polisi Turun Cek Apotek-Pasar Tradisional

kapolres-majalengka-cek-masker
Kapolres Majalengka bersama Satuan Reskrim serta Dinkes Majalengka melakukan pengecekan ke sejumlah apotek dan pasar tradisional untuk mengantisipasi penimbunan barang-barang kebutuhan masyarakat, Rabu (4/3). Foto: Anwar Baehaqi/Radar Majalengka
0 Komentar

KENAIKAN harga masker terjadi di Kabupaten Majalengka. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Majalengka dr Hj Erni Harleni MARS mengatakan harga normal masker N95 adalah Rp 14.000. Namun sekarang satu masker N95 dijual Rp 45.000.

“Masker biasa harganya saat ini Rp 4.100. Biasanya hanya Rp 340 saja,” kata wanita yang juga Kepala Bidang Pelayanan dan Perawatan Medis dan Non Medis RSUD Majalengka ini.

Erni pun mengimbau
masyarakat untuk tidak panik. Ditegaskan, masker sangat dibutuhkan bila hendak
bepergian ke tempat tertentu yang berpotensi menimbulkan penyebaran infeksi
melalui udara. Contohnya ke tempat keramaian.

Baca Juga:K3S Balongan Helat Lomba SeniCari Tahu Penyebab Banjir, Pj Sekda Tinjau Drainase Jl Cipto

“Yang terpenting itu gaya
hidup sehat, makan makanan bergizi, hindari makan daging/telur mentah, olahraga
teratur untuk jaga daya tahan tubuh, jaga kebersihan tangan dengan mencuci
tangan, terutama sebelum menyentuh bagian hidung dan mulut atau wajah. Serta
jaga kondisi lingkungan untuk tetap bersih. Semoga kita senantiasa terhindar
dari penyakit yang berbahaya,” tandasnya.

Diingatkan Erni, yang
paling membutuhkan masker adalah para dokter dan tenaga kesehatan. “Karena kami
(dokter dan tenaga kesehatan, red) kontak langsung dengan orang sakit
dan paling berpotensi untuk tertular penyakit infeksi,” tandasnya.

Masih dari Majalengka, Kepolisian Resor Majalengka turun langsung untuk mengawasi peredaran kebutuhan pokok dan masker akibat merebaknya virus corona. Kapolres Majalengka bersama Satuan Reskrim serta Dinkes Majalengka melakukan pengecekan ke sejumlah apotek dan pasar tradisional untuk mengantisipasi penimbunan barang-barang kebutuhan masyarakat, kemarin (4/3).

“Hasilnya di sebagian apotek, masker masih tersedia,” tutur Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Meski demikian, ada juga yang nihil. Di salah satu apotek di wilayah Majalengka masker tipe N95 tersisa dua buah. Sementara di Apotek Kimia Farma Jatiwangi, masih tersisa 172 buah masker.

“Untuk di Apotik Faras, stok nihil. Mereka tidak menyediakan karena lonjakan harga yang cukup tinggi. Dari harga normal Rp 30 ribu menajdi Rp 100 ribu,” ungkap kapolres.

Untuk
ketersediaan masker, Bismo menyebutkan warga tidak usah khawatir. Di gudang
farmasi Kabupaten Majalengka, sisa stok masker masih cukup banyak yakni 20 ribu

0 Komentar