Bentuk Crisis Center, Puskesmas Siapkan Satu Ruang Isolasi Sementara

Rakor Corona
RAKOR: Bupati Kuningan Acep Purnama memimpin rakor pencegahan corona bersama pejabat Forkopimda dan instansi terkait di Aula Purbawisesa Setda Kuningan, kemarin (4/3). FOTO: M taufik/radar kuningan
0 Komentar

penyelidikan bagi para pelaku usaha yang melakukan penimbunan akan kami tindak
tegas dan akan dipidanakan. Jadi jangan menari di atas penderitaan orang lain,”
jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0615 Kuningan Letkol
Czi Karter Joyi Lumi mengatakan, siap mengerahkan seluruh personelnya untuk
memberikan edukasi masyarakat terkait corona sebagai langkah antisipatif. Bisa
melalui Babinsa berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas yang sudah diedukasi dan
terjun langsung ke masyarakat. 

“Langkah-langkah antisipatif adalah
langkah yang sangat kita perlukan, untuk mengatasi secondary hazard dampak dari masalah covid19 ini. Hal ini harus
kita sinergiskan, kita samakan persepsi jangan menganggap ini tugasnya Dinas
Kesehatan saja tetapi ini sudah tugas kita bersama,” ujar Karter.

Baca Juga:Cegah Corona, Petugas Pelayanan Disdukcapil Pakai MaskerTingkatkan Keselamatan, ASTRA Tol Cipali Pasang CCTV dan Operasi Speed Gun

Kemudian Bupati Kuningan H Acep Purnama SH
MH dalam rakor menuturkan, sekarang sudah diumumkan 60 negara sudah terindikasi
terjangkit covid19 ini. Dengan digelarnya rakor bersama seluruh pemangku
kebijakan di Kabupaten Kuningan ini, dalam rangka mengantisipasi apabila
kejadian itu terjadi di Kuningan. 

“Alhamdulillah sampai saat ini
Kuningan belum ada yang terindikasi suspect corona dan mudah-mudahan tidak ada.
Selain kita lakukan antisipasi, pencegahan dan penanganannya, kita juga perlu
melakukan antisipasi terhadap dampak-dampak lain dari isu virus corona ini
seperti dari sektor ekonomi dan sosial,” ungkap Bupati Acep.

Oleh karena itu, bupati mengimbau kepada
seluruh masyarakat di Kabupaten Kuningan untuk tetap tenang dan tidak panik
dalam menghadapi isu virus corona ini. Acep memastikan, Pemerintah Kabupaten
Kuningan telah melakukan langkah-langkah antisipatif mulai dari menyiapkan
tenaga-tenaga medis, sarana dan prasarana yang dibutuhkan apabila ditemukan
kasus suspect corona di Kuningan.

“Kita sudah mengetahui alur yang harus
ditempuh apabila terjadi sebagai langkah percepatan penanganan. Setelah
ditemukan dugaan kasus corona, kita langsung lakukan evakuasi dan rujuk ke
rumah sakit yang ditunjuk pemerintah yaitu RS Gunung Jati dan RS Sidawangi
Cirebon,” papar Acep.

Selain itu, lanjut Acep, sebagai langkah
antisipasi juga pihaknya telah menginstruksikan seluruh rumah sakit dan puskesmas
yang ada di Kabupaten Kuningan untuk menyediakan satu atau dua ruangan khusus

0 Komentar