CIREBON –
Pada Februari 2020, Kota Cirebon kembali mengalami inflasi sebesar 0,17 persen.
Dari 7 kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Barat, tercatat semua
kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi (0,38 persen)
dan terendah di Kota Cirebon (0,17 persen).
Kepala
BPS Kota Cirebon, Joni Kasturi membeberkan, berdasarkan hasil pemantauan BPS
Kota Cirebon, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan
oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Tercatat, dari sebelas
kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi, tiga
kelompok mengalami deflasi, dan tiga kelompok tidak mengalami perubahan indeks.
Lima
kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok makanan, minuman,
dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 0,62 persen. Kelompok pakaian dan
alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,01 persen. Kemudian kelompok perumahan,
air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya mengalami inflasi sebesar 0,09
persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar
0,51 persen. Serta kelompok kesehatan yang mengalami inflasi sebesar 0,06
persen.
Baca Juga:Wujudkan K3, Pertamina Simulasi Lokasi Kerja AmanTrader Pemula, Dijamin Profit Tiap Hari dari Trading Forex
Sedangkan
tiga kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang mengalami deflasi 0,04
persen; kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,45 persen; serta
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar
0,14 persen.
Sementara,
tiga kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok rekreasi,
olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran. “Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada
Februari 2020, antara lain cabai merah, bawang putih, anggur, biskuit, pisang,
minyak goreng, kopi bubuk, salak, dan cabai rawit,” ujar Joni.
Dari
26 kota IHK di Pulau Jawa, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,58 persen dengan IHK sebesar
103,83. Inflasi terendah terjadi di Kota Banyuwangi sebesar 0,10. (via)