Ribuan Guru PAUD Ikuti Seminar Kak Seto

seminar paud pkk
SEMINAR: Ribuan guru PAUD se-Kabupaten Kuningan mengikuti Seminar Pendidikan Keluarga dengan narasumber Dr Seto Mulyadi MPsi Psikolog di GOR Ewangga. FOTO: Agus Panther/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Ribuan Guru PAUD se-Kabupaten
Kuningan mengikuti Seminar Pendidikan Keluarga dengan narasumber Dr Seto
Mulyadi MPsi Psikolog di GOR Ewangga Kuningan, Rabu (4/3). Seminar bertajuk
Pola Asuh di Keluarga dan Pola Asuh di Sekolah ini, dibuka langsung Bupati H
Acep Purnama SH MH. Hadir pula Kepala Disdikbud Drs H Uca Somantri MSi, Bunda
PAUD Kuningan Hj Ika Acep Purnama, Wakil Ketua TP PKK Hj Yuana Ridho Suganda,
dan Kabid PAUD Dikmas Disdikbud Elon Carlan MPd.

Bunda
PAUD Kuningan Hj Ika Acep Purnama ketika sambutan menuturkan, kegiatan ini
sebagai ajang silaturahmi bagi pengelola dan penyelenggara PAUD sewilayah
Kuningan. Sekaligus menggali pengetahuan tentang mendidik anak dalam keluarga,
dan memahami pola asuh anak di keluarga dan sekolah.

“Alhamdulillah
acara ini dapat terselenggara dengan baik. Terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat langsung membantu dan mensupport suksesnya seminar ini. Seminar ini
sebagai salah satu gebrakan terbaru di Kuningan, untuk mewujudkan para pendidik
berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga:Edo Lantik Karang Taruna KuninganBMKG Imbau Waspada Hujan Lebat sampai Akhir Pekan

Bupati H
Acep Purnama mengapresiasi kegiatan seminar ini sebagai terobosan TP PKK
Kuningan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dalam rangka peningkatan mutu
PAUD dan peran keluarga dengan wujud kongkret.

“Tentunya
hal ini terbukti dengan adanya seminar pendidikan keluarga yang menghadirkan
narasumber nasional, yaitu Dr Seto Mulyadi. Kak Seto ini merupakan anggota
Komnas Perlindungan Anak Republik Indonesia,” puji Acep.

Dirinya
berharap, seminar pendidikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya para peserta
seminar. “Sehingga kita semua sebagai orang tua dapat memahami dengan utuh,
bagaimana kewajiban untuk memberikan pendidikan terhadap anak baik di keluarga
maupun ketika dititipkan ke sekolah,” katanya.

Menurutnya,
pertumbuhan dan perkembangan teknologi yang semakin modern harus diimbangi
dengan peran aktif keluarga, sehingga dapat meletakkan kerangka dasar
pendidikan di rumah. Hal ini untuk mengontrol pola tumbuh kembang karakter
anak, sesuai dengan tahapan pertumbuhan anak itu sendiri.

“Saya
berharap pendidikan agama menjadi pendidikan yang utama, yang harus hadir
setiap saat di keluarga bagi anak-anaknya. Pendidikan agama ini menjadi

0 Komentar